KOMPAS.com - Ponsel layar lipat generasi kedua dari Samsung yang konon bernama Galaxy Z Flip, kemungkinan besar akan masuk ke Indonesia.
Indikasi kuatnya terlihat dari laman Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang menyantumkan nama Galaxy Z Flip dalam sebuah sertifikasi.
Kementerian Perindustrian mengeluarkan sertifikat bernomor 35/SJ-IND.8/TKDN/1/2020 tertanggal 15 Januari 2020. Pada kolom "merek dan tipe" sertifikat tersebut, tercantum nama Samsung dengan nomor model SM-F700F.
Berdasarkan informasi dari halaman Sammobile, nomor tersebut tak lain adalah kode untuk ponsel layar lipat Galaxy generasi kedua.
Berdasarkan informasi dari halaman Kemenperin, Galaxy Z Flip mengantongi nilai TKDN dengan bobot cukup besar, yakni 46,18 persen.
Sementara peraturan kandungan komponen lokal untuk ponsel 4G yang dijual di Indonesia hanya mensyaratkan minimal 30 persen. (Baca juga: Aturan Baru TKDN Smartphone 4G Sudah Berlaku)
KompasTekno pun telah meminta konfirmasi resmi dari Samsung Indonesia. Namun, mereka masih enggan mengonfirmasi hal ini.
Baca juga: Samsung Ungkap Angka Penjualan Ponsel Lipat Galaxy Fold
Jika informasi ini benar, bisa jadi jarak peluncuran Galaxy Z global dan Indonesia tidak terlalu jauh.
Sebab, berkaca dari Galaxy Fold generasi pertama, hanya butuh waktu sekitar satu bulan bagi Samsung untuk memboyong ponsel layar lipat miliknya setelah mengantongi sertifikat TKDN.
Galaxy Z Flip kabarnya baru akan diperkenalkan dalam acara bertajuk "Galaxy Unpacked" bersamaan dengan perilisan trio Galaxy S20 pada 11 Februari mendatang di San Fransisco, Amerika Serikat.
Dilihat dari rumor yang beredar selama ini, Galaxy Z Flip tampaknya dilipat secara horisontal, mirip Motorola Razr 2019. Namun, akan ada dua lipatan yakni di bawah dan di atas, seperti dihimpun KompasTekno dari Phone Arena, Selasa (21/1/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.