KOMPAS.com - Setelah layanan Google+ dihentikan pada April 2019 lalu, Google kini resmi meluncurkan layanan penggantinya, bernama Google Currents.
Sebelumnya, Currents telah menjadi pengganti Google+ di layanan G Suite. Namun kini Google resmi meluncurkan Currents sebagai aplikasi tersendiri di Play Store (Android) dan App Store (iOS).
Google Currents adalah aplikasi jejaring sosial yang ditujukan untuk segmen korporasi. Biasanya, suatu perusahaan memang menggunakan satu platform tertentu untuk saling berdiskusi dan berinteraksi.
Baca juga: Kisah Zuckerberg yang Mau Hancurkan Google Plus
Dengan begitu, karyawan suatu perusahaan dapat menggunakan Google Currents sebagai sarana komunikasi internal, tanpa perusahaan tersebut membuat platform sendiri.
Seperti media sosial pada umumnya, pengguna Google Currents dapat memposting konten dan mengomentari status yang muncul di halaman "home stream".
Hal ini memungkinkan pengguna lain yang juga merupakan anggota atau karyawan perusahaan tersebut, menuliskan komentar pada status yang dibagikan tersebut.
Urutan umpan berita pada timeline juga dapat dikategorikan berdasarkan relevansi atau kronologis yang diinginkan pengguna.
Baca juga: Google Plus Tutup 2 April dan Diabadikan Internet Archive
Dihimpun KompasTekno dari XDA Developers, Selasa (7/7/2020) tampilan antarmuka Google Currents masih tetap sama seperti Google+. Bahkan sebagian fitur Google+ pun juga masih tetap dipertahankan.
Meski demkian, ada beberapa fitur bisnis baru yang ditambahkan oleh Google, seperti moderasi konten dan hak administratif.
Untuk menikmati layanan Google Currents, pengguna dapat mendownload lewat toko aplikasi Google Play Store di tautan berikut ini, atau Apple App Store di tautan berikut ini bagi pengguna iOS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.