Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Aplikasi yang Paling Banyak Melacak Pengguna, Instagram Teratas

Kompas.com - 08/03/2021, 07:51 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Baru-baru ini, penyedia layanan cloud storage, pCloud, merilis hasil riset terkait aplikasi yang paling banyak melacak dan membagikan data penggunanya.

Dari riset berjudul "The most invasive apps: which apps are sharing your personal data?", pCloud membuat daftar 20 aplikasi yang paling banyak melacak dan membagikan data penggunanya. 

Dari daftar tersebut, diketahui Instagram menjadi aplikasi yang paling invasif, karena melacak dan membagikan data pengguna paling banyak, yakni 62 persen data penggunanya.

Selain itu, Instagram diketahui membagikan 79 persen data pengguna yang dikumpulkannya kepada pihak ketiga.

Baca juga: Tanda-tanda Instagram Reels Masuk ke Indonesia

Kesimpulan ini didapatkan setelah pCloud menganalisis label privasi "nutrition labels" yang digulirkan Apple melalui pembaruan iOS 14.

Label privasi yang tersedia di halaman aplikasi App Store ini berisi informasi tentang jenis data pengguna apa saja yang diambil oleh aplikasi beserta tujuan penggunaannya.

Menurut label privasi aplikasi tersebut, Instagram mengumpulkan berbagai jenis data pengguna untuk tujuan yang beragam.

Misalnya, anak perusahaan Facebook itu mengumpulkan jenis data seperti info kontak (alamat, alamat e-mail, nama, dan nomor telepon), pengenal (ID pengguna, dan ID perangkat), beserta data lainnya untuk melacak pengguna di seluruh aplikasi dan situsnya.

Instagram juga mengumpulkan data riwayat pembelian, informasi finansial, lokasi, info kontak, riwayat penelusuran, hingga konten pengguna untuk keperluan iklan pihak ketiga.

Di samping itu, Instagram juga menggunakan data yang dikumpulkannya untuk tujuan analitik, iklan atau tujuan pemasaran pengembang, hingga personalisasi produk.

Contoh data pengguna perangkat Apple yang dikumpulkan oleh Instagram dapat dilihat selengkapnya di sini.

"Pantas saja, ada begitu banyak konten yang dipromosikan di feed pengguna," tulis pCloud dalam blog resminya.

Baca juga: Iklan Google Akan Berhenti Mengintip Riwayat Browsing Pengguna

"Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, ini mengkhawatirkan bahwa Instagram merupakan pusat berbagi data pengguna dalam jumlah yang begitu besar," lanjut pCloud.

Perusahaan induk Instagram, Facebook dalam riset tersebut berada di posisi kedua, sebagai aplikasi yang paling invasif karena melacak 55 persen data penggunanya.

Jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini juga diketahui membagikan 57 persen data pengguna yang dikumpulkannya kepada pihak ketiga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com