Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reviewer Gadget Komentari Strategi Harga Murah Poco X3 Pro

Kompas.com - 22/04/2021, 13:07 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Penjualan pertama (first sale) Poco M3 bahkan sempat diwarnai dengan drama lantaran sejumlah transaksi konsumen dibatalkan sepihak dengan alasan adanya tindak kecurangan.

Kejadian ini lantas menjadi gambaran bagaimana strategi distribusi yang diungkap Tira tadi harus dibarengi dengan strategi harga murah.

"Pada akhirnya kembali lagi, buat apa harga murah spesifikasi tinggi tapi (ponselnya) gaib?," pungkas Tira.

Standar baru

Berbeda dengan Tira (tangan belang), reviewer gadget lainnya, Hadi Gunawan mengatakan bahwa Xiaomi menciptakan standar baru industri smartphone Android Tanah Air.

"Ini adalah untuk pertama kalinya di Indonesia sebuah ponsel resmi dengan SoC Snapdragon seri 800 baru, punya banderol harga Rp 3 jutaan," ujar pemilik kanal YouTube GadgetGaul itu kepada KompasTekno, Rabu (21/4/2021).

Terkait soal kanibalisme market, menurut Hadi, biasanya jika suatu generasi penerus ponsel sudah muncul, Xiaomi Indonesia akan setop penjualan produk sebelumnya.

"Namun kali ini tidak, atau mungkin belum," kata Hadi.

Jika penjualan Poco X3 NFC tetap dilanjutkan maka harga ponsel itu idealnya turun ke Rp 2 jutaan. Hal itu menurut Hadi untuk mengisi kekosongan antara Poco M3 dan Poco X3 Pro.

"Dengan demikian Poco di Indonesia punya portofolio produk yang lengkap mulai harga Rp 1 jutaan hingga Rp 5 jutaan," ujar Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com