Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Meet Uji Coba Fitur Transkrip Terjemahan ke Beberapa Bahasa

Kompas.com - 29/09/2021, 14:04 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google Meet menjadi salah satu platform konferensi video yang poluer di tengah pandemi. Google pun menambahkan lebih banyak fitur untuk memudahkan penggunanya.

Salah satu fitur yang sedang diuji coba saat ini adalah transkrip terjemahan bahasa Inggris ke beberapa bahasa. Suara lisan berbahasa Inggris akan ditampilkan dalam bentuk teks di layar, seperti subtitle di film.

Kemudian, transkrip teks itu bisa diterjemahkan ke beberapa bahasa, seperti Spanyol, Perancis, Portugis, dan Jerman.

Baca juga: Hasil Terjemahan Percakapan di Google Translate Kini Bisa Disimpan

Dengan adanya fitur transkrip terjemahan, pengguna Google Meet dihaapkan akan lebih mudah melakukan percakapan virtual.

Google mengatakan dukungan bahasa lain akan segera diwujudkan di masa mendatang.

"Transkrip terjemahan langsung membantu peserta video call berkomunikasi lebih baik dengan menerjemahkan bahasa yang ditutukan ke dalam transkrip bahasa lain," jelas Google dalam blog resminya.

"Dengan membantu pengguna memahami konten dalam bahasa yang lebih dipilih, pengguna bisa membantu menyamakan informasi yang dibagikan, pembelajaran, dan kolaborasi, serta memastikan rapat seefektif mungkin," imbuh Google.

Fitur ini diharapkan bisa membantu perusahaan global untuk mengikutsertakan seluruh karyawannya untuk pertemuan dan program training bersama-sama, yang artinya semua peserta berkesempatan mendapatkan hasil maksimal.

Baca juga: Zoom Akan Punya Penerjemah Bahasa Real Time

Tidak hanya untuk bisnis, fitur ini juga akan membantu anak-anak berkomunikasi dengan guru atau dosen mereka dengan bahasa yang berbeda, sehingga pembelajaran online akan lebih efektif.

Saat ini, fitur transkrip terjemahan ini masih dalam uji coba beta dan baru tersedia bagi beberapa penggguna Google Workspace Business Plus, Enterprise Standard, Enterprise Plus, Education Plus, dan Teaching & Learning Upgrade, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Tech Radar, Rabu (29/9/2021).

Pesaing Google Meet, yakni Zoom beberapa waktu lalu juga mengumumkan fitur serupa. Dalam acara konferensi Zoomtopia, Zoom mengumumkan fitur tanskrip terjemahan langsung dalam berbagai bahasa.

Fitur ini mengandalkan machine learning dan natural language processing untuk lebih dulu menyalin bahasa lisan. Kemudian, setiap peserta akan mendapat terjemahan dari salinan tersebut sesuai bahasa yang mereka pilih.

Baca juga: Smartwatch Galaxy Watch Active 2 Bisa Jadi Penerjemah

Dirangkum dari Cnet, fitur ini baru akan tersedia dalam versi beta bulan September ini.
Fitur ini rencananya baru akan digulirkan pada akhir tahun.

Belum diketahui daftar bahasa mana saja yang akan tersedia dalam fitur transkrip terjemahan. Namun pihak Zoom mengklaim bakal ada 30 transkripsi dan 12 opsi terjemahan hingga akhir tahun 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com