Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Dekat dengan Sheryl Sandberg, Sang "Penyelamat" Bisnis Facebook

Kompas.com - 02/06/2022, 19:30 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Iklan Facebook dirancang untuk disajikan secara "diam-diam" agar pengguna tak merasa terganggu ketika menggunakan Facebook.

Rancangan bisnis periklanan yang diformulasikan Sandberg dkk. di Facebook tampaknya sukses dan dapat diterima di Facebook. Setelah kedatangan Sandberg, bisnis periklanan Facebook langsung berubah 180 derajat.

Dari awalnya tak membuahkan hasil, kini, Facebook kebanjiran uang dari bisnis iklan, dimulai pada tahun 2009.

Baca juga: Facebook Mulai Minta Izin Lacak Data Pengguna iOS untuk Iklan

Menurut data Statista, pada 2009, Facebook membukukan pendapatan dari iklan sebesar 764 juta dollar AS.

Pada 2010, atau sekitar dua tahun sejak Sheryl Sandberg bergabung ke Facebook, angka pendapatan Facebook dari iklan tumbuh dua kali lipat dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 1,86 juta dollar AS.

Angka pendapatan iklan Facebook itu terus mengalami tren kenaikan selama 10 tahun belakangan ini. Pada 2021, Facebook dilaporkan meraup 114,93 miliar dollar AS pada tahun 2021. Angka tersebut setara dengan Rp 1.667 triliun (kurs Rp 14.509).

Pendapatan dan jumlah penggunana bulanan naik

Sejalan dengan bisnis iklannya yang semakin sukses, pendapatan Facebook Inc. (sekarang Meta Platform Inc.) secara keseluruhan juga meningkat.

Sebelum Sandberg bergabung, tepatnya 2007, Facebook memiliki pendapatan sebesar 153 juta dollar AS, dan merugi 138 juta dollar AS.

Pada 2009, ketika bisnis iklan Facebook mulai berhasil, Facebook meraup pendapatan senilai 777 juta dollar AS, dengan laba bersih 229 juta dollar AS.

Facebook akhirnya dapat meraup keuntungan setelah kurang lebih lima tahun berdiri.

Baca juga: Mulai Tak Dilirik, Pendapatan Facebook Kok Tetap Naik?

Kini, pendapatan dan keuntungan yang diraih Facebook sudah naik pesat. Pada 2021, Meta membukukan pendapatan sebesar 117,9 miliar dollar AS (setara Rp 1.708 triliun) dengan keuntungan bersih 39,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 569,5 triliun).

Pengguna aktif bulanan Facebook juga mengalami tren peningkatan semenjak Sheryl Sandberg bergabung dengan Mark Zuckerbeg memimpin Facebook.

Menurut data Statista, pada kuartal ketiga 2008, Facebook tercatat memiliki pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU) sebanyak 100 juta pengguna secara global.

Sedangkan pada kuartal pertama 2022, MAU Facebook sudah tembus 2,93 miliar pengguna.

Sosok kunci kedua di Facebook

Awalnya, Sandberg menyebutkan hanya akan bekerja di Facebook selama lima tahun. Namun, kenyataannya, Sandberg bertahan selama 14 tahun di Facebook.

Selama lebih dari satu dekade berkarier di Facebook, Sheryl Sandberg tampil sebagai sosok penting di perusahaan jejaring sosial besutan Zuckerberg itu.

Baca juga: Bisnis Facebook Mulai Temui Titik Jenuh

Saat Facebook debut di bursa saham pada 2012 silam, Sandberg disebut sebagai orang kunci nomor dua, setelah Zuckerberg.

Pada tahun 2012 yang sama, Sandberg diangkat menjadi anggota kedelapan di dewan direksi Facebook. Jabatan tersebut, membuat Sandberg mejadi perempuan pertama yang masuk ke dewan direksi Facebook.

Sandberg mengungkapkan, dirinya akan tetap berada di dewan direksi Meta setelah mundur dari posisi COO Meta. Selain itu, ia juga mengaku akan lebih fokus kepada keluarganya, membesarkan kelima anaknya, serta menjalankan yayasan dan kegiatan filantropi ke depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com