Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Aplikasi Facebook Gaming Disetop?

Kompas.com - 01/09/2022, 11:45 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aplikasi Facebook Gaming yang baru dirilis Meta sekitar dua tahunan, akhirnya ditutup oleh perusahaan. Penutupan aplikasi Facebook Gaming diumumkan perusahaan kepada pengguan baik di iOS maupun Android.

Menurut Facebook, aplikasi streaming game itu akan dihapus dari Google Play Store dan Apple App Store, dan tidak dapat diunduh mulai 28 Oktober 2022. Akan tetapi fitur live streaming dan konten terkait game masih bisa didapati dari tab Gaming di aplikasi utama Facebook.

Keputusan Facebook menyetop aplikasi streaming khusus gaming ini terkesan mengejutkan, mengingat baru berumur dua tahun, dan saat dirilis digadang-gadang sebagai pesaing Twitch, platform streaming game yang lebih dulu populer.

"Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Anda semua atas semua yang telah Anda lakukan untuk membangun komunitas bagi para gamer dan fans sejak aplikasi diluncurkan," tulis Facebook kepada pengguna, dikutip KompasTekno dari The Verge, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Mengenal Fitur Komunitas yang Tengah Ramai di Twitter, Mirip Grup Facebook

"Ini benar-benar upaya yang dipimpin komunitas untuk menunjang fitur game baru ke Facebook," lanjut Facebook.

Facebook tak mengatakan alasan aplikasi Facebook Gaming disetop. Namun sepinya platform itu diduga menjadi penyebab.

Menurut data Streamlabs, jam tonton di Facebook Gaming, Twitch, dan YouTube Gaming turun 8,4 persen pada kuartal II-2022.

Facebook Gaming bahkan disebut membukukan jumlah waktu tonton yang paling sedikit dibanding platform lainnya pada kuartal I dan II-2022, yaitu 803 juta jam dan 580 juta jam.

Meta sendiri baru-baru ini juga dikabarkan tengah menguji coba sebuah platform baru bernama "Super".

Platform ini mirip dengan Twitch yang memungkinkan kreator konten untuk melakukan tayangan live streaming. Selain dapat digunakan untuk melakukan tayangan live, platform Super juga menyediakan sejumlah fitur monetisasi.

Baca juga: Cerita Kreator Konten yang Raup Saweran hingga Rp 10 Juta Per Bulan dari Live Streaming

Super nantinya akan menjadi platform yang terpisah dari layanan lain yang berada di bawah naungan Meta seperti Facebook dan Instagram.

Dari Tab kembali ke Tab

Facebook mulai menyediakan tab khusus gaming di aplikasi Facebook pada Maret 2020. Tujuannya adalah mempermudah penggemar game di Facebook untuk menemukan dan terhubung di dengan permainan favorit mereka, streamer, grup, dan hal lain yang berbau game.

Facebook kemudian memisahkan tab gaming sebagai aplikasi khusus, terpisah dari aplikasi utama, di Android dan iOS, pada Mei 2020.

Tujuannya adalah untuk mempermudah penggemar dan penikmat game mengakses linimasa khusus gaming, tanpa harus repot mengakses menu lain.

"Pemain game, bukan mereka yang gila game (hardcore) saja, tetapi ada pula pengguna yang tidak menyebut diri mereka 'gamer' namun ternyata rajin menonton konten-konten game," kata Head of Southeast Asia APAC Games Partnership Facebook Gaming, Michael Rose.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com