Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Bikin OS Baru Bernama KataOS

Kompas.com - 19/10/2022, 10:30 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber ZDNet

KOMPAS.com - Mesin pencari raksasa, Google, mengumumkan sistem operasi (OS) baru bernama KataOS. Berbeda dengan Android, KataOS tidak ditujukan untuk smartphone melainkan perangkat Internet of Things (IoT) seperti smart home.

Google mengatakan, KataOS dipersiapkan untuk membangun platform yang aman dan dioptimalkan untuk embedded device yang menjalankan aplikasi machine learning (ML).

Embedded system adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang dibuat untuk fungsi tertentu. Contoh penerapannya seperti pada mesin industri, mobil, perangkat medis, kamera, peralatan rumah tangga, dll.

KataOS dibuat untuk membangun sistem yang benar-benar aman untuk embedded hardware atau edge device. Misalnya, kamera yang terhubung langsung ke jaringan yang digunakan untuk menangkap gambar yang diproses langsung di dalam perangkat atau cloud untuk machine learning.

Baca juga: Cara Backup Foto dan Video ke Google Drive

Google mengatakan, KataOS merupakan langkah awal untuk membangun sebuah sistem operasi yang aman bagi embedded system di open-source yang menggunakan chip RISC-V.

"Jika perangkat di sekitar kita tidak bisa dibutkikan secara matematis untuk menjaga keamanan data, maka data pengenal pribadi yang dikumpulkan seperti gambar orang dan rekaman suara mereka, bisa diakses oleh perangkat lunak berbahaya," kata Google.

KataOS dirancang menggunakan bahasa pemrograman Rust yang juga telah diadopsi oleh Android Open Source Project (AOSP) dan projek Kernel Linux, meskipun OS ini tidak berbasis Linux.

“KataOS juga diimplementasikan hampir seluruhnya di Rust, sehingga menjadi titik awal yang kuat untuk perangkat lunak yang aman. Dikarenakan dapat menghilangkan semua macam bug, seperti off-by-one errors dan buffer overflows,” jelas Google.

Berdasarkan laman GitHub, kataOS dan proyek payungnya, Sparrow sedang dalam pengerjaan. Sparrow sendiri merupakan reference implementation dari KataOS.

Untuk mengembangkan produk terbarunya, mesin pencari raksasa itu juga menggandeng Antmicro, perusahaan yang menciptakan seL4-sys. KataOS dibangung dengan seL4 mikrokernel baru yang diklaim aman.

"Sebagai pondasi OS baru kami, kami memilih seL4 sebagai mikrokernel karena menempatkan keamanan di depan dan tengah, dan terbukti aman secara matematis, dengan jaminan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan," jelas Google.

Google menambahkan dengan framework seL4 CAmkES, sistem bisa menyediakan komponen yang ditentukan secara statis dan bisa dianalisis.

Baca juga: Samsung SmartThings dan Google Home Makin Akur

Rencananya, OS ini akan berjalan di OpenTitan yang saat ini menggunakan chip RISC-V. OpenTitan sendiri merupakan project open-source yang dibangung oleh Google dan beberapa perusahaan teknologi lain untuk penggunaan data center dan penyimpanan dan komputer periferal yang terbuka dan transparan.

“Ini (KataOS) merupakan proyek berkelanjutan dan banyak hal yang harus dilakukan. Namun, kami bersemangat untuk membagikan beberapa detail awal dan mengundang pihak lain untuk berkolaborasi di platform sehingga kita semua dapat membangun sistem ambient cerdas yang memiliki keamanan secara default,” tulis Google sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ZDNET, Rabu (19/10/2022).

Karena baru tahap awal, kelanjutan KataOS masih belum diketahui. Sebetulnya, Google pernah meluncurkan Fuchsia OS beberapa tahun lalu yang juga ditujukan untuk perangkat IoT.

OS tersebut menjalankan beberapa perangkat pintar Google, seperti Nest Hub. Namun, kabarnya Google ingin mengembangkan Fuchsia untuk tujuan yang lebih luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com