KOMPAS.com - Platform perpesanan instan, WhatsApp menjadi aplikasi favorit sekaligus aplikasi yang paling sering digunakan warga Indonesia, mengalahkan Instagram.
Setidaknya, begitulah menurut laporan terbaru dari We Are Social yang bertajuk “Digital 2023”. Laporan tersebut menyurvei aplikasi apa saja yang dipakai pengguna internet berusia 16-64 tahun di Indonesia.
Ternyata, WhatsApp tercatat sebagai aplikasi yang paling banyak digunakan pengguna internet di rentang usia tersebut, yakni sebesar 92,1 persen. Sementara Instagram berada di urutan kedua, dengan persentase sebesar 86,5 persen.
Angka persentase pengguna WhatsApp itu mengalami kenaikan sekitar 3,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Sebagai gambaran, pada 2022, laporan We Are Social mencatat WhatsApp digunakan 88,7 persen pengguna internet Indonesia di rentang usia 16-64 tahun.
Baca juga: 2 Cara Mengetahui Siapa yang Paling Sering Kita Kontak di WhatsApp
Temuan lainnya adalah dari profil pengguna yang disurvei, sebanyak 35,5 persen pengguna internet di Indonesia memilih WhatsApp sebagai aplikasi favorit mereka.
Hal ini juga sejalan dengan durasi rata-rata pengguna di Indonesia mengakses aplikasi WhatsApp. Data menunjukkan rata-rata seorang pengguna membuka WhatsApp selama 29 jam 6 menit dalam sebulan.
Kendati demikian, angka ini mengalami penurunan sebesar 7,3 persen secara year-on-year (YoY). Jika dibandingkan dengan 2022 lalu, durasi rata-rata penggunaan WhatApp menyentuh angka 31,4 jam per bulannya.
WhatsApp dan Instagram juga menjadi dua aplikasi teratas dalam survei aplikasi paling favorit, dengan persentase masing-masing 35,5 persen dan 18,2 persen.
Berikut adalah daftar 10 aplikasi paling favorit di Indonesia:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.