KOMPAS.com - Duo ponsel kelas menengah Samsung Galaxy A34 5G dan Galaxy A54 5G resmi dirilis di Indonesia pada 15 Maret lalu. Kedua ponsel ini merupakan suksesor dari Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G yang dirilis tahun lalu.
Salah satu perbedaan signifikan antara Samsung A34 dan Samsung A54 dengan pendahulunya adalah pada bagian kamera belakangnya.
Samsung Galaxy A34 dan Samsung Galaxy A54 kini dibekali tiga kamera belakang, yang terdiri dari kamera utama, kamera ultrawide, dan kamera makro.
Baca juga: Samsung Galaxy A34 dan Galaxy A54 Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Bonusnya
Tahun lalu, Samsung Galaxy A33 dan Samsung A53 datang dengan empat kamera belakang dengan konfigurasi kamera utama, kamera ultrawide, kamera makro, dan kamera depth sensor.
Dari perbandingan tersebut, terlihat bahwa kini Samsung memilih menghilangkan kamera depth sensor di Samsung Galaxy A54 dan A34. Tahun lalu, Galaxy A53 memiliki kamera depth sensor 5 MP (f/2.4), sementara Galaxy A33 memiliki kamera depth sensor 2 MP (f/2.4).
Samsung pun mengungkapkan alasan di balik keputusannya tak menyematkan kamera depth sensor lagi pada Galaxy A34 dan Galaxy A54.
"Di Samsung Galaxy A54 dan A34, kamera depth sensor memang kami hilangkan. Karena berdasarkan pengalaman kami, ketika kemampuan kameranya ditingkatkan, ternyata tidak diperlukan lagi kamera keempat depth sensor," kata Taufik.
Taufik merinci, kini, Samsung Galaxy A54 5G memiliki kamera utama 50 MP. Kamera tersebut disebut lebih canggih dibandingkan kamera utama 64 MP Galaxy A53.
Pasalnya, kamera 50 MP Galaxy A54 5G kini dilengkapi sensor Sony IMX766 dengan ukuran sensor 1/5.6 inci dan tiap pikselnya berukuran 1 mikron.
Taufik mengatakan, dengan kamera 50 MP tersebut pengguna Galaxy A54 bisa memotret gambar yang jauh lebih tajam dan bagus lagi ketimbang Galaxy A53.
Baca juga: Menjajal Galaxy A54 5G, HP Menengah Samsung Mirip Galaxy S23
Kamera tersebut kini juga memiliki OIS (Optical Image Stabilization) dengan sudut yang lebih besar yaitu 1,5 derajat. Tahun lalu, kamera 64 MP Galaxy A53 memiliki sudut OIS sebesar 0,95 derajat.
Benefit OIS yang lebih besar ini adalah bisa menghasilkan foto dan video yang lebih stabil lagi. Kamera ini juga didukung all-pixel autofocus (AF) 100 persen.
"Kemampuan kamera 50 MP tersebut membuat kamera depth jadi berkurang penggunaannya. Oleh karena itu, tiga kamera ini cukup, bahkan kita tingkatkan kamera utamanya menjadi 50 MP dengan sudut OIS yang lebih besar dan all pixel AF," kata Taufik.
Kamera 50 MP Galaxy A54 itu ditemani dengan kamera ultrawide 12 MP dan kamera makro 5 MP.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.