KOMPAS.com - Tim e-sports asal Indonesia, Onic Esports, menjuarai Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2023 setelah mengalahkan wakil Filipina, Blackist International dengan skor 4-2.
Laga Grand Final ini digelar di Kamboja pada Minggu (18/6/2023) sejak pukul 18.00 WIB tadi. Ini adalah gelar juara MSC kedua bagi Onic Esports. Onic Esports sebelumnya menjuarai MSC 2019.
Pertandingan final antara Onic vs Blacklist mengusung format tujuh game (Best of 7/Bo7). Artinya, tim harus memenangkan 4 game untuk jadi juara.
Kedua tim menunjukkan penampilan yang apik. Jual beli serangan terjadi sejak game pertama. Meski secara keseluruhan Onic lebih dominan, Blacklist International dapat merepotkan pertahanan Onic.
Baca juga: Menang Telak, Onic Esports Lolos Grand Final MSC 2023
Buktinya terlihat pada game ketiga dan kelima saat Blacklist International dapat memecah kebuntuan menghadapi Onic. Dengan pemilihan hero yang tepat, Blacklist dapat meredam serangan bertubi-tubi yang dilakukan Onic.
Onic yang beranggotakan Kairi, Sans, Kiboy, Butsss, dan CW, tampil lebih sabar serta disiplin. Pada akhirnya Onic Esports bisa merebut kemenangan dengan performa yang apik.
Dengan kemenangan tersebut, tim dengan julukan "Raja Langit" membawa pulang hadiah sebesar 140.000 dollar AS (sekitar Rp 2 M).
Adapun juara kedua membawa pulang 60.000 dollar AS (Rp 890 juta), kemudian juara ketiga 30.000 dollar AS (Rp 448 juta), dan juara keempat 15.000 dollar AS (Rp 224 juta), sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Liquipedia, Minggu (18/6/2023).
Onic menang cepat pada game pertama. Saling serang terjadi sejak menit ke dua, di area tengah.
CW berhasil melakukan first blood. Sejak itu, kedua tim saling balas serangan dan kill. Namun, keuntungan ada di Onic karena unggul dalam perolehan gold.
Kemudian, Kairi melakikan take over lord di menit kesembilan, tiga kill, dan merobohkan base turret. Inilah yang jadi momentum kemenangan Onic pada game pertama.
Karakteristik gameplay Onic pada game pertama ini tampak menyerang. Kombinasi Kairi dan Beatrix yang digunakan CW tampil dengan apik. Bahkan CW berhasil mega kill di menit ke-11 dan monster kill. Permainan game pertama hanya berlangsung selama 11 menit.
Pada pertandingan berikutnya, Onic kembali menunjukkan sentuhan magis mereka. Kalah telak dalam perebutan turtle dan lord sepanjang pertandingan, Onic justru dapat mengamankan game kedua.
Blacklist International sebenarnya tampil dominan sepanjang pertandingan kedua. Lord dan turtle terus mereka dapatkan. Blacklist tampil menyerang dan dominan.
Mereka kerap berpindah jalur dari bagian tengah ke bawah, tetapi masih belum bisa menembus pertahanan Onic Esports. Di sini, Blacklist juga unggul dalam jumlah perolehan kill.
Namun, menit ke-18 jadi momentum bagi Onic. Onic yang kalah dalam perebutan lord justru dapat mencuri tiga kill sekaligus. Inilah yang membuat Blacklist pincang sesaat.
Permainan Onic yang bersabar dan tidak tergesa-gesa membuahkan hasil. Dengan momentum pada menit ke-18 itu, Onic langsung melakukan serangan balik dan memenangkan pertandingan meski kalah jumlah kill 9-12.
Baca juga: Dibantai Onic Esports 3-0, Evos Legends Gugur dari MSC 2023
Pada pertandingan ketiga, kedua tim tampil menyerang. Team fight terjadi di area turtle. Pada menit kelima, Onic unggul jumlah kill 5-3.
Onic terus melancarkan serangan di area tengah. Permainan agresif terus ditampilkan, bahkan pada menit keenam Onic bisa mendapatkan tiga kill sekaligus.
Pada menit kesembilan, Onic bikin "perangkap". Blacklist yang tengah berupaya mendapatkan lord, digeruduk oleh Onic dan mendapat satu kill.
Onic lebih agresif memasuki menit ke-15. Mereka berhasil mendapatkan lord dan memimpin angka kill 16-9. Onic pun merayap ke area tengah pertahanan Blacklist.
Namun, Blacklist mendapatkan momentum pada menit 18. Blacklist membobol pertahanan Onic saat team fight perebutan lord. Onic yang pincang karena beberapa hero yang tumbang, harus menyerah dari serangan Blacklist International.
Blacklist International kembali bermain agresif. Mereka langsung menyerang dan mendapatkan turtle. Namun, Onic Esports justru mendapatkan first blood pada menit keempat dan CW mencetak killing spree atau membunuh tiga musuh pada menit keenam.
Onic tampak terus menyerang hingga menit ke 10. Skor kill Onic unggul jauh dari Blacklist yaitu 1-9.
Pertandingan sempat dihentikan sementara pada menit ke-11. Permainan kemudian berlanjut setelah sedikit kendala teknis terjadi.
Onic punya kesempatan menyerang base pada menit ke 12. Saat itu Blacklist masih bisa bertahan dan Onic pun bermain dengan sabar. Onic mundur sejenak untuk kembali bersiap menyerang.
Serangan kembali dilakukan Onic pada menit ke-15. Mereka merayap ke base sedikit demi sedikit dan mendapat satu kemenangan lagi. Keunggulan 3-1 untuk Onic Esports.
Pada pertadingan kelima, Blacklist International langsung menyerang sejak awal. Bahkan pada menit keempat, Blacklist unggul skor kill 6-0 atas Onic.
Onic berupaya melakukan serangan dan mendapat lord. Namun, Blacklist bermain dengan rapi pada match kelima ini. Onic justru keteteran menahan serangan Blacklist.
Pertandingan kelima ini diamankan oleh Blacklist International. Skor 3-2 masih untuk keunggulan Onic.
Pertandingan keenam panas sejak menit pertama. Onic dan Blacklist International berusaha menembus masing-masing outer turret.
Perebutan turtle pun terjadi sejak menit awal. Meski turtle direbut oleh Blacklist, Onic unggul dalam jumlah kill.
Pada menit ke-11, Blacklist mulai mengejar ketertinggalan jumlah kill. Skor kill sementara 6-7 masih untuk keunggulan Onic.
Onic terus meningkatkan daya serang mereka. Dengan level hero yang lebih tinggi dari Blacklist International, Onic sedikit demi sedikit memangkas outer turret milik Blacklist.
Pada menit ke-16, Blacklist tampak mulai tersudut. Onic mencoba menarik ulur permainan setelah merusak base turret milik Blacklist.
Dengan bantuan lord, Onic merangsek masuk pada menit ke 19. Onic Esports masuk ke pertahanan Blacklist International dan merusak base. Walhasil, Onic Esports meraih kemenangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.