Strategi Samsung Pasarkan Neo QLED di Tengah Persaingan TV Mini LED Murah di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Samsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan televisi (TV) kelas atas terbarunya, yaitu Samsung Neo QLED 8K TV pada Mei lalu. Televisi tersebut menggunakan teknologi Mini LED yang disebut QLED.

Di Indonesia, Samsung Neo QLED 8K dibanderol Rp 28 juta-Rp 130 juta untuk model dengan layar paling kecil (55 inci) hingga paling besar (85 inci).

Harga ini cukup tinggi apabila dibandingkan dengan Mini LED merek lain, terutama produksi brand asal China. Misalnya saja, TCL (65 inci) yang dijual dengan harga Rp 10 jutaan atau Hisense (65 inci) yang banderol Rp 13 jutaan.

Baca juga: Samsung Punya TV Neo QLED 8K Baru, Ini Deretan Keunggulannya

Melihat pasar yang kompetitif, bagaimana Samsung bersaing dengan brand-brand dengan harga yang lebih ramah di kantong?

Menanggapi hal ini, Ubay Bayanudin selaku Head of Product - AV Business, Samsung Electronics Indonesia mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak menempatkan fokusnya pada brand-brand pesaing.

"Tentunya, kami tahu ada brand-brand lain yang menawarkan harga lebih murah. Meski begitu, kami tidak fokus pada brand tersebut, tetapi fokus pada inovasi yang bisa disediakan ke konsumen dari televisi entry-level hingga premium," ujarnya dalam acara "Samsung Neo QLED 8K Product Experience" di Jakarta Selatan, Senin (19/6/2023).

"Sesuai visi kami, 'Screens Everywhere, Screens For All'. Jadi, semua segmen bisa menggunakan TV di mana saja," lanjut pria yang akrab dipanggil Ubay itu.

Ubay pun menjelaskan bahwa inovasi ini dibagi menjadi dua, yakni inovasi dalam segmen yang lebih terjangkau, Super Smart TV Plus dan segmen di atasnya, Neo QLED.

Misalnya saja untuk Neo QLED 8K, Samsung menyematkan fitur teknologi AI Upscaling, sementara di Super Smart TV Plus, Samsung membekali fitur Bixby Assistant.

Ubay menambahkan bahwa Samsung akan tetap fokus meningkatkan inovasi yang sudah mereka buat.

"Saya tidak tahu apakah brand lain mempunyai fitur-fitur itu atau tidak. Tapi, kita fokus terhadap inovasi kami yang sampai saat ini ditanggapi sangat positif oleh konsumen," kata Ubay.

"Kami juga menyediakan after sales service (layanan purna jual) untuk produk smart TV Samsung," tutupnya.

Ubay tidak merinci apa saja layanan purna jual yang ditawarkan. Akan tetapi, secara umum, TV LCD atau TV LED Samsung akan mendapatkan masa garansi selama 2 tahun.

Inovasi Samsung untuk Super Smart TV Plus dan Neo QLED

Untuk diketahui, Samsung Neo QLED 8K TV tersedia dalam tiga model, yakni QN900C (layar 85 inci), QN800C (75 inci), serta QN700C (65 dan 55 inci).

Teknologi Mini LED yang dimiliki menggunakan lampu (backlight) LED dengan ukuran yang lebih kecil (mini) dibanding backlight LED yang digunakan kebanyakan TV saat ini.

Baca juga: Samsung Rilis TV Premium Neo QLED 8K dan 4K di Indonesia

Dengan panel ini, pengguna bisa menikmati gambar dengan kontras dan kualitas yang lebih baik, terutama untuk film atau game dengan kualitas HDR.

Samsung Neo QLED 8K TV menawarkan teknologi AI Upscaling yang diklaim dapat meningkatkan kualitas gambar video lawas menjadi setara resolusi 8K.

Kemudian, ada fitur Quantum Matrix Technology Pro dengan HDR 14-bit yang mampu menghasilkan gambar lebih realistis.

Pengguna pun bisa menikmati fitur Real Depth Enhancer Pro yang bisa meningkatkan kedalaman gambar, seolah-olah memiliki efek tiga dimensi (3D).

Fitur-fitur lain di Samsung Neo QLED 8K TV bisa disimak di artikel "Samsung Punya TV Neo QLED 8K Baru, Ini Deretan Keunggulannya".

Beralih ke segmen yang lebih murah, yakni Super Smart TV Plus yang mencakup Samsung 43" FHD Smart TV T6500, Samsung 43" atau 50" Crystal UHD BU8000, serta Samsung 32" HD Smart TV T4500.

Televisi ini dibanderol dengan rentang harga Rp 2,5 juta hingga Rp 7,4 juta.

Televisi di segmen ini dibekali beberapa fitur khas smart TV, misalnya kemampuan untuk mengakses internet tanpa perangkat tambahan dan kualitas warna layar yang kaya.

Pengguna juga bisa menonton berbagai konten film dan serial televisi dengan resolusi 4K.

Samsung juga menyematkan fiturasisten virtual Bixby Assistant yang memungkinkan pengguna mengontrol televisi dengan perintah suara. Ada pula satu remot televisi yang serbaguna untuk mengendalikan konsol game, driver USB, serta Soundbar.

Deretan fitur lainnya mencakup mode Personal Computer untuk menyokong produktivitas pengguna, penyimpanan file di smart TV dengan Samsung Cloud, dan fitur sistem musik virtual.

Samsung Super Smart TV Plus juga dilengkapi dengan desain tanpa bezel, fitur Easy Connect untuk menghubungkan PC ke televisi, dan kemampuan bermain game mobile di TV.