Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Moch S. Hendrowijono
Pengamat Telekomunikasi

Mantan wartawan Kompas yang mengikuti perkembangan dunia transportasi dan telekomunikasi.

kolom

BTS Langit, Antisipasi Perang dan Bencana

Kompas.com - 03/07/2023, 13:32 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Untuk melayani seluruh wilayah bumi, diperlukan sekitar 12.000 satelit seperti direncanakan untuk Starlink. Biaya meluncurkan satelit LEO lebih murah dibanding biaya meluncurkan satelit MEO atau GEO, biaya operasinya yang mahal.

“Owh …. Owh …,” masih juga.

Di Indonesia, Starlink milik miliarder Elon Musk bekerja sama dengan Telkomsel, di Amerika Serikat kerja sama dengan T-Mobile. Wajib menggandeng operator lokal karena cara kerja Starlink seperti wartel, sebagai kepanjangan operator.

AT&T Amerika bekerja sama dengan ASTSpaceMobile, malah sudah berhasil menghubungkan pengguna Samsung Galaxy S22 dengan 34 buah satelit selular BlueWalker 3 dengan kecepatan sampai 10 Mbps, di Hawaii.

Keberhasilan ini membuat setiap pemilik ponsel berpeluang dapat menggunakan ponselnya di mana saja, karena nantinya tidak ada ruang kosong sinyal (blank spot) lagi.

Misalnya di kawasan 3T, tertinggal, terdepan dan terluar seperti di sebagian Papua, NTT dan Kalimantan, bahkan di pedesaan, tengah hutan dan samudera.

Untuk 5G

Uji coba masih akan dilakukan untuk layanan 5G. Layanan ini beda dengan 4G atau 4G LTE, karena bisa menyajikan kapasitas 10 kali lipat dibanding 4G, bahkan sampai 500 Mbps.

Jarak antar-BTS 5G hanya 200-an meter – BTS 4G sampai 5km – karena sifat spektrum frekuensi tinggi (milimeterwave) 5G antara 30GHz hingga 300 GHz. Namun dari segi transfer data, milimeterwave ini mampu menyajikan kecepatan tinggi dengan antena yang lebih kecil.

Masalah jarak yang akan jadi kendala ini sedang dicari penyelesaiannya oleh AST bersama AT&T. BW3 yang diluncurkan Satelit Falcon9 dari SpaceX ini beda dengan satelit konvensional karena bentuknya tipis, segi empat seluas 64M2, dilengkapi antena yang besar, dilipat bundar waktu peluncuran.

Penggunaan satelit LEO lebih baik dibandingkan satelit GEO seperti Satria-1 untuk layanan data dan suara telekomunikasi seluler.

Jarak ke bumi yang dekat membuat latensi (waktu jeda) layanan LEO hanya 25 milidetik, sementara GEO yang orbitnya di 36.000 km sampai 600 milidetik.

Satelit BW3 bisa berkomunikasi dengan ponsel, satelit GEO juga bisa, tetapi Satria-1 harus pakai jasa stasiun bumi.

Baik STS maupun AT&T belum merilis layanan tarif transmisinya. Baru Starlink yang mengenakan biaya bulanan sekitar Rp 1,4 juta selain biaya pasang Rp 7,5 juta.

“Owh,” keluh anak saya tanpa ekspresi, menarik napas karena saya selesai bicara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 6 Tim yang Lolos Playoff Mobile Legends MPL S13, Ada RRQ Hoshi dan Evos Glory

Daftar 6 Tim yang Lolos Playoff Mobile Legends MPL S13, Ada RRQ Hoshi dan Evos Glory

Game
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Gadget
Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Gadget
iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

Gadget
Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Game
Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Gadget
Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Gadget
HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis 'Panjang Umur'

HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis "Panjang Umur"

Gadget
HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Gadget
Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Gadget
iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

Gadget
Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Gadget
Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Software
Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Software
Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Microsoft Umumkan Copilot+ PC, Standar Laptop dengan Dukungan AI

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com