Beberapa di antaranya mulai dari "twitch", "smssy", hingga "twttr" tadi. Ada juga logo yang menuliskan slogan "An Odeo thingy" di bawah tulisan nama aplikasi tersebut, serta beberapa logo lainnya yang warna-warni.
Namun, setelah beberapa kalo proses perancangan logo, "twttr" akhirnya dipilih menjadi identitas perusahaan media sosial tersebut.
2. 2006-2010
Pada awal perilisannya ke publik pada 2006 lalu, Twitter resmi merilis logo pertamanya. Pada saat itu, logo "twttr" di atas mengalami penambahan huruf vokal, yaitu menjadi "twitter", nama yang sudah kita kenal hingga saat ini.
Logo Twitter juga pada saat itu lebih segar, sederhana, dan lebih bersih dari logo awal pengembangannya.
3. 2010-2012
Masuk ke 2010, perusahaan media sosial ini membeli simbol grafis kecil burung biru muda dari Simon Oxley di iStock seharga 15 dollar AS (sekitar Rp 225.000, asumsi 1 dollar AS = Rp 15.000).
Burung ini dinamai Larry dari nama sosok pemain bola basket Larry Bird. Awalnya, ikon burung tidak menjadi bagian dari logo tapi hanya muncul di situsnya, mengakhiri logo bertuliskan "twitter".
Dari gambar burung Larry sebelumnya, pendiri Twitter Biz Stone merancang logo baru berupa burung yang memiliki sayap, mata putih besar, dan ekor tajam. Namun, desainer Philip Pascuzzo dan Douglas Bowman memilih menyederhanakan logo tersebut.
Baca juga: Logo dan Nama Perusahaan Twitter Resmi Berubah Jadi X
4. 2012-2023
Logo Twitter kembali berubah pada 2012 berkat hasil gambaran Martin Grasser lulusan dari Art Center College of Design, As. Ia memastikan warna biru yang tepat untuk logo burung tersebut, bukan warna biru muda.
Grasser mengatakan logo ini terinspirasi dari burung kolibri yang mengepakkan sayapnya. Bentuk burung di logo 2012 juga berbeda dari 2010. Burung ini lebih bulat di bagian paruh, kepala, sayap, dan dada.
Burung itu menghadap ke atas sebagai lambang harapan, kebebasan, dan perkembangan. Sementara tubuhnya yang bulat melingkar melambangkan penghubung antara orang dan gagasan.