Fitur ini muncul ketika pengguna ingin membagikan ulang konten dengan mengeklik ikon tanda panah yang membentuk seperti kotak. Ikon tersebut memunculkan dua opsi, Repost atau Quote. Meta memberi informasi bahwa fitur tersebut belum ada dan akan segera hadir.
Kemudian, ikon “Search” di Threads versi desktop hanya dimungkinkan mencari akun profil lain. Tidak dapat mencari konten atau hashtags (tanda pagar/tagar) tertentu. Berbeda dengan Twitter yang menyuguhkan berbagai macam pengalaman mencari konten di laman Search,
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Engadget, Jumat (25/8/2023), kehadiran Threads versi desktop merupakan jawaban terhadap keluhan pengguna Threads selama ini.
Sebab, sebelumnya pengguna tidak diberi opsi lain untuk mengakses Threads, selain menggunakan smartphone (mobile).
Baca juga: Cara Meta Atasi Unggahan Spam di Threads
Aplikasi Threads juga saat ini sudah mulai kehilangan popularitasnya. Saat pertama kali meluncur, tepatnya 6 Juli 2023, jumlah penggunanya langsung tembus 100 juta.
Namun, kurang dari sebulan, jumlah pengguna hariannya turun dari 49 juta pengguna per hari (7 Juli 2023) menjadi 11 juta pengguna (29 Juli 2023).
Peluncuran Threads versi web ini diharapkan dapat meningkatkan antusias di kalangan pengguna.
Baik CEO Meta Mark Zuckerberg, maupun CEO Instagram Adam Mosseri sempat mengatakan bahwa Threads versi web menjadi agenda tertinggi. Artinya, kebaruan ini menjadi prioritas penting bagi perusahaan.
Beberapa pihak memprediksi kehadiran Threads versi web kemungkinan besar bertujuan untuk menarik perhatian dan menyakinkan publik untuk kembali mengakses platform. Dengan harapan, jumlah pengguna hariannya bisa kembali meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.