Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Algoritma: Pengertian dan Sejarah Penemuannya

Kompas.com - 27/08/2023, 03:00 WIB
Soffya Ranti

Penulis

KOMPAS.com - Istilah algoritma mungkin sudah tak asing dalam bidang matematika, pemograman dan ilmu komputer. Namun sebenarnya jika dikaitkan dengan kegiatan sehari-hari, kita telah mengaplikasikan algoritma dalam setiap aspek aktivitas harian. 

Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang sistematis dan terdefinisi dengan jelas yang digunakan untuk menyelesaikan suatu tindakan/tugas. Misalnya saja contoh pada aktivitas pengguna ingin mengirim pesan WhatsApp.

Saat akan mengirim pesan lewat WA, langkah pertama Anda akan membuka HP, kemudian membuka aplikasi WhatsApp, pilih kontak yang ingin Anda hubungi, kemudian mengetik pesan yang ingin dikirim, sampai dengan menekan tombol kirim hingga pesan diterima oleh penerima.

Dalam dunia ilmu komputer dan matematika, peran algoritma ini sangat penting dalam memecahkan masalah. Namun tahukah Anda istilah algoritma sendiri sudah muncul sejak abad ke-9. Untuk mengulas lebih lanjut mengenai algoritma, berikut ini uraian pengertian dan sejarah ringkasnya.

Baca juga: Pengertian Sorting Algoritma dan Tekniknya dalam Pemrograman

Pengertian algoritma

Dilansir dari Simpli Learn, algoritma adalah sekumpulan perintah yang harus diikuti komputer untuk melakukan perhitungan atau operasi pemecahan masalah lain. Arti lain algoritma adalah sekumpulan instruksi terbatas yang dilakukan dalam urutan tertentu untuk melakukan tugas. 

Bagaimana cara algoritma beroperasi?

Algoritma adalah suatu prosedur langkah demi langkah yang diciptakan untuk menyelesaikan masalah tertentu, serta menjalankan tugas dengan efisien dalam bidang ilmu komputer dan matematika.

Serangkaian instruksi yang terstruktur ini merupakan dasar dari teknologi modern dan mengatur berbagai hal mulai dari pencarian web hingga kecerdasan buatan. Berikut adalah cara kerja algoritma:

Input

Algoritma mengambil data masukan, yang bisa berupa berbagai format seperti angka, teks, atau gambar.

Proses
Algoritma memproses data masukan melalui serangkaian operasi logis dan matematis, mengubah dan memanipulasi data tersebut sesuai kebutuhan.

Output
Setelah pemrosesan selesai, algoritma menghasilkan output, yang bisa berupa hasil dari perhitungan, keputusan, atau informasi yang signifikan.

Efisiensi
Salah satu aspek utama dalam pembuatan algoritma adalah efisiensinya, yang bertujuan untuk menyelesaikan tugas dengan cepat dan dengan menggunakan sumber daya sesedikit mungkin.

Optimisasi
Perancang algoritma terus mencari cara untuk mengoptimalkan algoritma mereka, sehingga algoritma menjadi lebih cepat dan lebih dapat diandalkan.

Implementasi
Algoritma diimplementasikan dalam berbagai bahasa pemrograman, memungkinkan komputer untuk menjalankannya dan menghasilkan hasil sesuai yang diharapkan.

Baca juga: Pengertian Algoritma Pencarian dan Jenis-jenisnya

Sejarah algoritma

Al-Khwarizmi penemu algoritmaResearchGate Al-Khwarizmi penemu algoritma

Menilik sedikit sejarah awal mula kemunculan algoritma yang pertama kali ditemukan oleh seorang sarjana, astronom, ahli geografi, dan matematikawan abad ke-9 yaiu Muhammad Ibn Musa al-Khawarizmi atau biasa dikenal sebagai Muhammad al-Khawarizmi.

Dilansir dari laman Code Crucks, Al-Khawarizmi menjadi terkenal karena kontribusinya dalam studi aljabar. Ia menulis buku tentang bilangan Hindu-Arab dalam bahasa Arab, yang akhirnya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dengan judul “Algoritmi de numero Indorum”. Setelah itu, kata latin 'algoritmi' diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "algorithm".

Beberapa orang menyebut Al-Khawarizmi sebagai “Bapak Aljabar,” dan ia dianggap sebagai sarjana yang memperkenalkan matematika tingkat lanjut ke Barat setelah jatuhnya Roma. 

Istilah "algoritma" sekarang digunakan untuk merujuk pada teknik komputasi apa pun. Ini terutama benar sejak pertengahan abad ke-20 ketika sering digunakan sehubungan dengan komputasi.

Evolusi algoritma

Menurut catatan sejarah dan temuan arkeologi, bangsa Babilonia diprediksi menjadi yang pertama kali mengenal algoritma yaitu sekitar tahun 1600 SM. Saat itu mereka mencatat algoritma pada tablet tanah liat dengan huruf cuniform yaitu bentuk tulisan tertua di dunia.

Kemudian sekitar tahun 300 SM, seorang matematikawan besar asal Yunani bernama Euclid menciptakan sesuatu yang disebut "Euclidean algorithm", Setelah itu, pada tahun 200 SM, Eratosthenes mengembangkan metode "Sieve of Eratosthenes". Lalu, pada tahun 263 M, Lui Hui menciptakan metode Gaussian elimination, dan Brahmagupta menciptakan metode Chakravala pada tahun 628 M.

Perkembangan berlanjut sepanjang revolusi industri pertengahan hingga akhir. George Boole seorang matematikawan asal Inggris menciptakan aljabar biner yang menjadi dasar bagi komputer modern.

Selanjutnya Alan Turing, ahli matematika asal Inggris juga secara resmi memperkenalkan konsep algoritma pada tahun 1936, yang mana mengubah dunia komputasi secara mendasar.

Selama tahun 1940-an dan1950-an, fokus penelitian beralih ke pembangunan komputer yang efisien untuk digunakan dalam berbagai masalah ilmiah, komersial, dan teknik. Munculnya pemrograman struktural dipengaruhi oleh gagasan Alan Turing tentang Prosedur Efektif pada tahun 1936.

Konsep logika algoritma Turing juga membuka pintu untuk operasi berbasis variabel, di mana perhitungan simbol-simbol sebelumnya akan menentukan nilai simbol-simbol berikutnya. Dari sini, lahir algoritma progresif. Hal inilah yang menjadi langkah besar dalam perkembangan algoritma.

Perkembangan algoritma terus berlanjut. Salah satu ilmuwan komputer dan matematikawan, Donald Ervin Knuth Amerika Serikat di Stanford University berkontribusi pada pengembangan analisis ketat dari kompleksitas komputasi algoritme dan teknik matematika formal yang sistematis.

Ia juga berkontribusi dalam berbagai cabang ilmu komputer teoritis, seperti menciptakan sistem penyusunan huruf komputer TeX, bahasa definisi dan sistem rendering font METAFONT terkait, dan keluarga tipografi Commputer Modern. Ia bahkan dijuluki sebagai "bapak analisis algoritma". 

Baca juga: Pengertian Perangkat Keras Komputer, Lengkap dengan Jenis, Contoh, dan Fungsinya

Kini algoritma menjadi dasar pemograman untuk memecahkan masalah komputer. Bahkan dalam kegiatan sehari-hari sadar atau tidak kita menggunakan sistem algoritma dalam setiap tindakan yang dilakukan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com