Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Disoraki Saat Nonton Turnamen Valorant, Penonton: Kembalikan Twitter!

Kompas.com - 30/08/2023, 09:30 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber Twitter

KOMPAS.com - Pemilik X (dulu Twitter), Elon Musk, disoraki penonton saat ia menyaksikan babak final dalam turnamen game "Valorant Champions 2023". Acara ini digelar di Los Angeles pada Minggu (27/8/2023).

Peristiwa ini terjadi di tengah-tengah pertandingan antara tim Kanada Evil Geniuses dan tim Singapura Paper Rex, tepatnya di match yang ketiga. Mulanya, kamera yang merekam suasana turnamen menyorot muka Elon Musk dan anaknya, yang tengah duduk di tribune penonton.

Elon Musk sempat tampak bertepuk tangan. Namun, penonton justru menyorakinya dengan gema yang lantang. Cuplikan kejadian ini diunggah oleh jurnalis e-sports bernama Jake Lucky di platform X.

Meski hanya disorot selama empat detik, sorakan itu terus berlanjut ketika Evil Geniuses dan Paper Rex memulai ronde ke-16 di match ketiga.

Baca juga: Elon Musk Bikin Situs-situs Ini Lambat Dibuka Saat Diakses dari Twitter

Hal ini membuat salah satu caster alias komentator pertandingan bingung dan bertanya-tanya.

"Dari mana asal sorakan itu? Tidak mungkin dari sini, kan?" tanyanya.

"Sorakan itu lebih keras daripada yang didapat TenZ (pemain profesional 'Valorant'), ya?" timpal caster lainnya.

Suara riuh itu sempat mereda ketika seorang caster mengajak penonton untuk fokus kembali pada pertandingan. Akan tetapi, tak berselang lama, penonton justru kembali bersorak.

"Kembalikan Twitter!" seru penonton kepada Musk.

Teriakan ini diselingi oleh tepuk tangan, layaknya ketika penonton sedang mendukung tim favoritnya yang sedang bertanding. Teriakan penonton itu lantas disambut tawa oleh salah satu caster.

"Para penonton ini lucu, ya," katanya.

Pantauan KompasTekno, Selasa (29/8/2023) siang, video yang diunggah Jake Lucky sudah ditonton sebanyak 14,1 juta kali, dengan sekitar 11.000 repost (posting ulang), dan 85.400 like (disukai).

Baca juga: Luhut Sebut Elon Musk Segera Datang ke Indonesia

Respons warganet terkait sorakan terhadap Musk cukup beragam, baik positif maupun negatif.

Salah satu pengguna X dengan handle @Greggs_ mengatakan bahwa penonton "Valorant Champions 2023" merupakan yang terbaik karena sudah menyoraki Musk.

Sementara itu, pengguna dengan handle @thomasrysgaard mengatakan bahwa sorakan yang dilayangkan penonton turnamen itu sangat tidak sopan.

"Salah satu orang paling berpengaruh di dunia menghadiri turnamen e-sports bersama putranya, untuk memperkenalkan anaknya pada lingkungan e-sports. Anda malah mencemooh dan menyorakinya. Tidak sopan," katanya.

Ubah Twitter jadi X

Sejak mengakuisisi Twitter tahun lalu, banyak perubahan dilakukan Elon Musk terhadap platform mikroblog tersebut. Salah satunya melakukan rebranding dengan mengubah nama Twitter menjadi X.

Logo burung biru khas Twitter juga berubah menjadi X, dan alamat Twitter.com pindah ke X.com.

Perubahan logo dan alamat Twitter merupakan tindak lanjut dari keputusan Musk untuk mengubah nama perusahaan dari Twitter Inc menjadi X Corp pada Oktober 2022. Langkah ini kemungkinan diambil Musk untuk menggabungkan media sosial itu ke dalam aplikasi serba ada alias super app, salah satu proyek ambisiusnya.

Pada tahun 2022, Musk mengunggah twit dengan mengatakan bahwa membeli Twitter adalah langkah percepatan membuat super app X.

Konsep super app ini mirip seperti WeChat di China, yang di dalamnya memiliki layanan messaging, pembayaran, pesan-antar makanan, hingga ride-sharing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com