KOMPAS.com - Asus membantah kabar soal penyetopan lini smartphone Zenfone. Pabrikan asal Taiwan itu mengatakan akan terus menghadirkan ponsel seri Zenfone ke depannya.
"Kami akan terus melanjutkan bisnis ponsel kami di masa depan lewat dua lini smartphone, yaitu ROG Phone dan Zenfone," jelas pihak Asus dalam sebuah pengumuman.
"Dengan begitu, rumor yang beredar tentang bisnis ponsel Zenfone, seperti penghapusan lini Zenfone, kami pastikan tidak benar," imbuh Asus.
Lebih lanjut, Asus juga mengatakan mereka akan tetap melanjutkan produksi smartphone terbaru mereka, yaitu Asus Zenfone 10.
Meski demikian, mereka tak menyebut sampai kapan produksi ponsel ini akan tetap berjalan. Mereka juga tak menguak apakah Zenfone 10 nantinya akan memiliki penerus atau tidak.
Baca juga: HP Seri Asus Zenfone Bakal Pensiun?
Namun yang jelas, Asus mengatakan saat ini pihaknya memiliki komitmen dan keseriusan yang tinggi di bisnis smartphone.
Artinya, ponsel-ponsel bermerek Asus masih akan tetap meramaikan pasar ponsel global dalam beberapa waktu ke depan.
"Nantikan produk-produk (smartphone) terbaru kami di 2024 mendatang," pungkas Asus.
Diberitakan sebelumnya, Asus dikabarkan akan menyetop lini smartphone Zenfone, sebagai efek dari restrukturisasi perusahaan.
Kabar ini mencuat berdasarkan laporan dari media asal Taiwan, TechNews. Dalam berita terbarunya yang mengutip sejumlah sumber industri, mereka menyebut Zenfone 10 merupakan model terakhir dari ponsel Asus Zenfone.
Langkah ini kabarnya dilakukan Asus sebagai efek dari restrukturisasi perusahaan.
Semula, praktik restrukturisasi hanya berlaku untuk karyawan Asus di divisi PC. Namun kemudian surat internal Asus menunjukkan bahwa divisi mobile atau ponsel juga ikut dirombak.
Dengan adanya perombakkan ini, TechNews juga menyebut bahwa divisi yang khusus merancang ponsel Zenfone nantinya bakal disetop alias dihapus.
Adapun karyawan yang sebelumnya bekerja untuk divisi Zenfone akan dipindahkan ke divisi lain atau ke tim ROG Phone.
Baca juga: Ini Penampilan Ponsel Gaming Asus ROG Phone 7 dari Berbagai Sisi
Terkait restrukturisasi perusahaan, hal ini sebenarnya sudah diumumkan sejak Juni 2023 lalu. Kala itu, Asus mengumumkan restrukturisasi perusahaan, menyusul kerugian yang dicatat perusahaan pada kuartal I-2023.
Co-CEO Asus, Samson Hu menyatakan bahwa upaya itu tidak akan menyebabkan pemecatan karyawan (PHK) massal, melainkan hanya sebagian kecil posisi saja. Pasalnya, Asus menyebut pihaknya masih memerlukan banyak tenaga kerja.
Kendati demikian, Asus memangkas karyawan di departemen PC pada Juli lalu. Belum lama ini, sumber dalam perusahaan juga berkata bahwa Asus akan melakukan PHK di departemen komersial dalam jumlah signifikan.
PHK tersebut berdampak pada karyawan yang memiliki posisi sebagai insinyur hingga bagian pengadaan sampai 50 persen. Kabarnya, putaran PHK di Asus masih akan berlanjut sampai beberapa bulan ke depan.
Meski kabar PHK dan jumlah karyawan yang terkena PHK ini belum bisa dipastikan, satu hal yang bisa dipastikan saat ini adalah Asus akan tetap menghadirkan ponsel dari seri Zenfone, bersama dengan ROG Phone dalam beberapa waktu ke depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.