Potensi dihubungi oleh akun atau nomor asing dapat terhindarkan di WhatsApp Channel. Pengguna hanya dapat melihat jumlah reaksi yang sudah diberikan, tanpa tahu informasi atau identitas dari akun yang mengirim reaksi emoji tersebut.
"WhatsApp yang berfokus pada privasi sangat memikirkan apa yang dilihat di Saluran. Nomor telefon akan disembunyikan, peserta dan admin tidak dapat melihat nomor telepon sehingga pesan personal tidak akan terjadi," jelas Esther.
Baca juga: WhatsApp Bakal Bisa Terima Pesan dari Aplikasi Lain
Fitur WhatsApp Channel dapat dipakai untuk menyebarkan informasi ke orang banyak secara bersamaan dengan cara lebih mudah.
Fitur ini akan semakin bermanfaat, jika informasi yang dibagikan memiliki urgensi yang tinggi. Misalnya, informasi kecelakaan lalu lintas, informasi cuaca harian, ataupun berita terkini lainnya.
Namun, untuk saat ini, tidak semua orang dapat membuat kanal di WhatsApp Channel. Esther menyebut bahwa hanya individu atau organisasi yang bermitra dengan Meta (perusahaan induk WhatsApp) saja yang dapat membuat saluran.
“Di minggu ini, mitra tertentu yang bekerja sama dengan Meta yang dapat membuat Channel. Beberapa bulan ke depan, mungkin akan kami mulai mempertimbangkan siapa saja yang dapat membuat Channel,” jelas Esther.
Fitur WhatsApp Channel baru akan muncul setelah pengguna melakukan pembaruan (update) aplikasi. Kebaruan ini akan hadir juga untuk pengguna Android dan iOS. Bila Anda belum kedapatan fitur ini, mohon bersabar dan menunggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.