Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game "Knight vs Giant: The Broken Excalibur" Meluncur untuk PC dan Konsol

Kompas.com - 06/10/2023, 19:15 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Studio game asal Jogja, Gambir Studio, merilis game terbarunya, Knight vs Giant: The Broken Excalibur untuk PC, PlayStation 5 (PS5), Xbox Series X/S, dan Nintendo Switch.

Knight vs Giant mengisahkan usaha Raja Arthur yang harus bangkit kembali, setelah kerajaannya dihancurkan oleh sosok raksasa misterius.

Dengan bersenjatakan pedang Excalibur yang patah, Arthur mesti menggunakan kekuatan para Kesatria Meja Bundar yang telah gugur, demi "memburu" para monster raksasa tersebut dan membangun kembali kerajaan Camelot.

Adapun permainan fantasi besutan Gambir Studio ini mengusung genre action roguelite. Pertarungan (combat) dikemas dengan gameplay hack and slash.

Knight vs Giant: The Broken ExcaliburSteam Knight vs Giant: The Broken Excalibur
Roguelite sendiri merupakan genre yang mirip dengan roguelike, karena game sejenis ini sama-sama mengharuskan pemain mengulang dari awal game, jika "darah" alias hit points (HP) mencapai titik nol.

Bedanya, roguelite umumnya memiliki progres yang tersimpan meskipun pemain mengulang dari awal game. Dalam konteks Knight vs Giant, pemain bakal mendapatkan sumber daya untuk membangun kembali kerajaan Camelot, dan membuat diri menjadi lebih kuat.

Masih soal gameplay, nantinya Raja Arthur bakal menelusuri berbagai peta (map), misalnya hutan Brochalant, gurun Sarrache, dan gunung api Suidhe Volcano. Setiap area ini dipenuhi oleh berbagai musuh dengan kemampuan yang berbeda.

Baca juga: Game Faerie Afterlight Buatan Developer Asal Malang Meluncur di Steam dan Nintendo Switch

Ketika berpindah dari satu wilayah ke wilayah lainnya, pemain berpotensi mendapatkan peningkatan kemampuan (skill). Pemain hanya bisa memilih satu skill dari tiga skill yang ditawarkan.

Contohnya kemampuan Survival Instinct yang membuat pemain menjadi lebih kuat ketika jumlah "darah" sedikit, atau Pinpoint Attack yang meningkatkan potensi critical damage kepada musuh.

Apabila pemain kalah, kemampuan ini bakal hilang. Ketika gamer mencoba untuk bermain lagi, nantinya deretan skill yang ditawarkan akan berbeda, sehingga setiap sesi permainan terasa unik ala game Hades. Totalnya ada lebih dari 100 skill aktif dan pasif di game ini.

Pemain yang berhasil bertahan hidup nantinya akan bertemu dengan bos berupa monster raksasa, mulai dari Sandkin Marauder, Alpha Hellhound, hingga Primal Dryland Sloth. Gamer harus menaklukkan berbagai bos ini jika ingin menyelesaikan permainan Knight vs Giant.

Knight vs Giant: The Broken Excalibur mendukung Bahasa IndonesiaGambir Studio Knight vs Giant: The Broken Excalibur mendukung Bahasa Indonesia
Fitur lainnya, game ini sudah didukung dengan antarmuka (UI) dan dialog Bahasa Indonesia, sehingga tentunya makin aksesibel bagi pengguna yang kurang memahami bahasa Inggris.

Baca juga: Server Game Gran Turismo Sport Ditutup Tahun Depan, Tidak Bisa Lagi Main Online

Harga Knight vs Giant: The Broken Excalibur

Knight vs Giant: The Broken Excalibur sudah bisa dibeli dan dimainkan di PC (lewat platform Steam, Epic Games, GOG), PS5, Xbox Series X/S, dan Nintendo Switch. Berikut ini harganya:

Harga Knight vs Giant: The Broken Excalibur di PC

  • Knight vs Giant: The Broken Excalibur (Steam/Epic Games) - Rp 165.999
  • Knight vs Giant: The Broken Excalibur (GOG) - 19.99 dollar AS (Rp 312.543)

Harga Knight vs Giant: The Broken Excalibur di PlayStation

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com