Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Google, Samsung Juga Desak Apple Tinggalkan SMS di iPhone

Kompas.com - 12/10/2023, 08:31 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Kampanye video berisikan sebuah pesan bahwa teknologi pengiriman pesan yang masih diadopsi Apple sudah lawas. Hal tersebut membuat pengalaman pengguna dalam berkirim pesan menjadi buruk.

“Teknologi pengiriman pesan lawas, seperti yang masih diadopsi Apple untuk mengirim pesan ke Android, membuat pengiriman pesan teks modern menjadi mimpi buruk”, begitu penggalan teks dalam video.

Google menyebut ada banyak kerugian dari masalah ini. Misalnya, pesan yang dikirim dari pengguna Android ke iPhone tidak dilindungi sistem enkripsi, file media (foto, video) beresolusi rendah, gelembung chat punya warna yang berbeda.

iMessage juga tidak menyertakan tanda pesan yang sudah dibaca oleh pengguna Android. Berbeda dengan sesama iPhone yang terdapat tanda terima “Delivered” di bawah gelembung pesan. Pesan yang dikirim pengguna Andrpid juga tidak dapat dikirim melalui jaringan Wi-Fi.

Baca juga: SMS di Android Bisa Dipakai Chatting Seperti WhatsApp, Begini Caranya

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Rabu (11/10/2023), salah satu cara membuat Apple mengadopsi RCS adalah jika iMessage temasuk dalam platform yang diatur oleh pemerintah Eropa di Undang-Undang Pasar Digital (DMA/Digital Market Act).

Jika ingin diatur dalam regulasi UU Pasar Digital Eropa, sebuah platform harus memiliki rata-rata pengguna bulanan yang memenuhi standard di 27 negara bagian Eropa untuk menjadi gate keepers.

Sejauh ini, jumlah pengguna bulanan iMessage masih sedikit. Terlepas dari masalah tersebut, Apple sempat menjelaskan alasan perusahaan tidak kunjung mengadopsi teknologi RCS, walau sudah didesak oleh Google dari beberapa tahun lalu.

Alasan Apple belum adopsi RCS

CEO Apple, Tim Cook mengatakan, teknologi tersebut belum diperlukan pengguna Apple.

“Saya tidak mendengar pengguna kami meminta agar fokus pada hal itu (RCS) saat ini,” ujar Cook dalam sebuah sesi tanya jawab di Code Conference pada September 2022 lalu.

Sejauh ini, Apple juga tidak memperbaiki kesenjangan antara pengguna iPhone dan Android. Yang ada, Apple justru terus meningkatkan fitur iMessage miliknya.

Di iOS 17, fitur iMessage datang dengan sejumlah kebaruan dan peningkatan. Salah satunya, pesan suara yang dikirim akan disertai dengan transkrip otomatis. Agar pengguna yang belum bisa mendengar suara, bisa tahu pesan yang ingin disampaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com