KOMPAS.com - Generasi Baby Boomer atau yang lahir sekitar tahun 1946-1964, ternyata lebih kebal terhadap serangan siber dibanding generasi yang lebih muda, seperti generasi Z (berumur sekitar 11-26 tahun) dan generasi Milenial (berumur sekitar 27-42 tahun).
Setidaknya begitu menurut riset terbaru yang dirilis firma keamanan siber asal Swedia yang memproduksi alat otentikasi online, yaitu Yubico. Perusahaan ini mensurvei sekitar 2.000 konsumen asal Amerika Serikat (AS) dan Inggris tentang sikap pengamanan akun online mereka di internet.
Dalam temuannya, Yubico mengungkap bahwa generasi Baby Boomer adalah generasi yang paling sedikit menggunakan kata sandi (password) yang sama di banyak akun.
Menurut riset, hanya 20 persen generasi Baby Boomer yang menggunakan kata sandi yang sama di akun-akun mereka yang terdaftar di internet. Hal ini membuat generasi Baby Boomer lebih kebal terhadap serangan siber di internet.
Baca juga: Waspada Spoofing-Social Engineering: Kejahatan Siber Pembobolan Rekening
Angka tersebut lebih kecil dari generasi lainnya yang lebih muda dari Baby Boomers. Sebanyak 47 persen generasi Milenial menggunakan password yang sama di banyak akun.
Kemudian, sebanyak 39 persen generasi Z dan 38 persen Gen X (usia 43-58 tahun) yang disurvei Yubico mengatakan mereka gemar menggunakan kata sandi yang sama di akun-akun mereka.
Selain tidak menggunakan password yang sama, Boomers juga diklaim bersikap lebih aman terkait informasi kartu kredit mereka. Sebab, 19 persen dari Boomers tidak menyimpan informasi informasi tersebut di internet.
Sementara itu, 33 persen Gen Z, 37 persen milenial, dan 34 persen Gen X memilih untuk menyimpan informasi kartu kredit mereka di internet, mungkin agar lebih mudah digunakan untuk pembayaran online.
Menurut Yubico, generasi Baby Boomers tidak menyimpan informasi finansial mereka di internet karena sekitar 42 persen dari merkea kurang percaya diri atau takut berbelanja di suatu toko online di internet.
Di sisi lain, hanya sekitar 23 persen Gen Z, 29 persen milenial, dan 30 persen Gen X yang disurvei Yubico yang tidak percaya diri ketika mereka melakukan transaksi di toko online.
Baca juga: Kaspersky Sarankan Keamanan Siber Masuk Kurikulum Sekolah
Generasi Baby Boomers juga tampak menyadari pentingnya keamanan otentikasi ganda. Sebanyak 81 persen generasi Baby Boomer menggunakan fitur ini. Angka ini kedua tertinggi setelah generasi Milenial.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheNextWeb, Senin (23/10/2023), Yubico mengungkap bahwa sekitar 90 persen dari respondennya menggunakan fitur otentikasi ganda ini, kemudian Baby Boomers sebanyak 81 persen, generasi X sebanyak 80 persen, dan generasi Milenial sebanyak 77 persen.
Riset lengkap Yubico mengenai sikap pengguna di internet terkait pengamanan akun online mereka bisa dilihat dalam tautan berikut ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.