Review Realme 11 Pro 5G, Fitur dan Spek Serba Cukup Jadi "Daily Driver"

KOMPAS.com - Realme 11 Pro 5G yang dirilis pada 18 Juli lalu di Indonesia, menawarkan sejumlah spesifikasi menarik, mulai dari desain, layar, chipset hingga kamera.

Disebut menarik karena Realme 11 Pro 5G didesain dengan penampang bermaterial kulit sintetis. Selain itu, layar smartphone ini juga punya tepi melengkung. Desain ini berbeda dengan pendahulunya, Realme 10 Pro, yang memiliki layar dengan tepian datar atau flat.

Jeroan Realme 11 Pro 5G juga dibuat berbeda dengan pendahulunya. Sebab, smartphone ini ditenagai oleh System on chip (SoC) Dimensity 7050 5G, lain dengan Realme 10 Pro yang ditenagai chip Snapdragon 695 5G.

Sederet spesifikasi lainnya juga turut melengkapi Realme 11 Pro 5G, termasuk kamera 100 MP dengan OIS hingga fast charging 67 watt. Lebih tinggi dibanding Realme 10 Pro yang hanya 33 watt.

Tim KompasTekno berkesempatan menjajal Realme 11 Pro 5G varian Sunrise Beige. Bagaimana pengalaman kami menggunakan smartphone ini? Berikut ulasannya.

Desain unik

Realme 11 Pro 5G hadir dengan layar AMOLED berukuran 6,7 inci dengan lubang di tengah atasnya untuk menampung kamera depan ponsel. Tepi layarnya didesain melengkung, sehingga tampilannya seolah didominasi oleh layar tanpa bezel kanan dan kiri.

Jeroan layarnya didukung dengan resolusi 1080 x 2412 piksel, HDR10 Plus, refresh rate 120 Hz dan kecerahan sampai 950 nits.

Beralih ke punggung ponsel, Realme 11 Pro 5G varian warna Sunrise Beige memiliki cover berbahan kulit sintetis. Karena itu, tekstur penampang smartphone ini menjadi lembut dan lebih empuk dibanding penampang ponsel pada umumnya. 

Selain itu, penggunaan material ini juga membuat smartphone nyaman digenggam tanpa rasa licin. Meski demikian, Realme menyediakan softcase atau jelly case dalam kotak kemasan Realme 11 Pro 5G bila pengguna ingin lebih menjaga ponsel goresan dan risiko lainnya.

Di bagian punggung Realme 11 Pro 5G juga terdapat modul kamera berukuran besar hingga menghabiskan sepertiga bentang penampang ponsel. Modulnya didesain berbentuk lingkaran, menampung tiga kamera serta lampu flash.

Realme 11 Pro 5G juga dibekali aneka tombol dan port, antara lain tombol volume dan daya yang ditempatkan di sisi kanan ponsel.

Ada pula port USB-C di bawah ponsel, diapit oleh speaker, mikrofon dan slot kartu SIM. Slot kartu SIM-nya bisa menampung dua SIM berjenis nano.

Baca juga: Realme 11 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 5 Jutaan

Ada pula speaker dengan lubang yang lebih kecil dan mikrofon lainnya di bagian atas ponsel.

Secara umum, desain Realme 11 Pro 5G nyaman digenggam, apalagi lebarnya cukup pas untuk digenggam dengan satu tangan.

Meski tepi layarnya dibuat melengkung, KompasTekno tidak begitu sering mendapati navigasi yang keliru, khususnya ketika sebagian tangan tak sengaja menyentuh atau menekan tepi layar ponsel.

Dukungan layar AMOLED dengan refresh rate 120 Hz pada ponsel ini juga membuat pengoperasian smartphone terasa nyaman dan mulus.

Realme 11 Pro 5G juga dilengkapi dengan fitur Smart Sidebar, yaitu semacam taskbar mini yang bisa dimunculkan ketika dibutuhkan. Fitur itu bisa menampung sejumlah aplikasi atau perintah, seperti untuk merekam layar (screen recorder) hingga aplikasi seperti Spotify dan lain sebagainya.

Fitur ini sebenarnya juga tersedia di smartphone Realme lainnya, tetapi dengan dukungan tepi layar yang melengkung, akses untuk menjangkau Smart Sidebar terasa lebih nyaman.

Ada adapter charger di dalam kotak

Realme 11 Pro 5G dikemas dalam kotak berwarna kuning dengan teks hitam. Di dalam kemasan itu, terdapat unit ponsel, jelly case, SIM ejector, lembar panduan singkat hingga kartu garansi.

Selain itu, Realme juga menyediakan adapter dengan output 67 watt serta USBC untuk mengisi ulang daya ponsel. Kedua aksesori ini hadir dengan kelir putih dengan material yang kokoh.

Seperti smartphone kekinian lainnya, Realme 11 Pro 5G tidak menyediakan aksesori earphone atau OTG.

Kamera 100 MP yang cukup

Realme 11 Pro 5G hadir dengan dua kamera belakang, terdiri dari kamera utama 100 MP (f/1.8) wideangle disertai fitur stabilisasi OIS, dan kamera kedalaman 2 MP (f/2.4).

Secara teknis, resolusi default-nya adalah 12 MP. Jadi, bila pengguna ingin memakai kamera 100 MP, pengguna perlu memilih opsi 100 MP.

Meski cuma punya konfigurasi dua kamera saja, smartphone ini secara umum mampu menawarkan sejumlah fitur penunjang fotografi. Beberapa di antaranya yaitu Portrait, mode malam, losless zoom 2x, hingga mode Pro.

Tim KompasTekno menggunakan kamera Realme 11 Pro 5G untuk memotret aneka objek baik siang maupun malam hari. Secara umum, kamera smartphone ini bisa diandalkan untuk memotret berbagai momen, baik saat pencahayaan melimpah, cukup, maupun minim cahaya.

Seperti foto di bawah ini. Foto ini diambil siang hari, saat pencahayaan melimpah. Kami juga membandingkan foto bidikan kamera default Realme 11 Pro 5G dan kamera 100 MP dengan objek yang sama.

Hasilnya, foto jepretan kamera default kamera Realme 11 Pro 5G tampak bagus dengan detail yang cukup tajam. Meski warna objeknya dipoles lagi, hasil fotonya masih cukup alami seperti warna asli, tanpa kesan warna yang berlebihan.

Hasil yang berbeda terlihat dari bidikan kamera 100 MP Realme 11 Pro 5G. Meski detail gambarnya sedikit lebih tajam dibanding kamera default, kontrasnya ditingkatkan sehingga tone warnanya malah agak pudar. Kendati demikian, hasilnya tak kalah oke dari kamera default Realme 11 Pro.

Adapun tim KompasTekno cenderung lebih suka bidikan kamera default Realme 11 Pro karena kualitas fotonya tak kalah ciamik. Selain itu, proses pengambilan foto juga lebih cepat tanpa perlu memilih opsi 100 MP.

Kami juga mencoba memotret dengan Realme 11 Pro 5G saat malam hari. Hasilnya, kamera smartphone ini mampu mengambil foto malam hari dengan baik, meski hanya memakai kamera default-nya.

Hampir setiap detail gambar, khususnya yang terpapar cahaya, bisa ditangkap dengan bagus oleh kamera Realme 11 Pro 5G.

Detail gambar di kejauhan juga bisa abadikan dengan baik, misalnya tekstur dinding restoran yang lekukannya terlihat saat foto diperbesar di galeri ponsel.

Realme 11 Pro juga menawarkan fitur High dynamic range (HDR) untuk membantu pengguna mendapatkan gambar yang bagus meski pencahayaan yang kurang merata atau jomplang antara gelap dan terang.

Biasanya, fitur ini akan begitu berguna ketika memotret objek yang membelakangi cahaya. Di Realme 11 Pro 5G, HDR-nya bisa diandalkan. Foto yang diambil dengan fitur ini terlihat bagus dengan pencahayaan yang merata.

Contohnya terlihat pada foto di bawah ini. Pada foto dengan HDR aktif, kecerahan antara subjek foto dengan background terbilang sama-sama cerah.

Lain halnya dengan foto yang diambil tanpa fitur HDR, di mana subjek foto terlihat sedikit lebih gelap dibanding background-nya.

Terlepas dari perbedaan itu, detail keduanya sama-sama tajam. Efek blur yang dihasilkan juga sama halusnya baik pada foto dengan HDR atau tanpa fitur HDR.

Smartphone ini juga dilengkapi fitur zoom. Fitur zoomnya cukup membantu untuk mengabadikan objek yang agak jauh. Meski begitu, bila zoom-nya berlebihan, noise gambarnya begitu kentara.

Realme 11 Pro 5G juga menawarkan zoom digital sampai 20 kali. Namun, hasilnya cukup banyak noise, sehingga tidak direkomendasikan memotret gambar dengan zoom maksimal di smartphone ini.

Realme 11 Pro 5G pun dilengkapi dengan kamera depan 16 MP (f/2.5). Kamera ini terbilang cukup untuk menunjang aktivitas selfie maupun panggilan video.

Pengalaman KompasTekno, kamera depan Realme 11 Pro bisa mengabadikan foto selfie dengan kualitas yang cukup oke, baik di dalam ruangan maupun luar ruangan.

Foto selfie yang dihasikan kamera depan smartphone ini menampilkan detail yang cukup tajam dengan warna yang mirip aslinya.

Smartphone ini juga menyediakan bermacam fitur penunjang selfie, antara lain filter dan mode portrait untuk membuat background foto menjadi buram.

Baca juga: 28 HP Realme yang Dapat Update Android 14 serta Jadwalnya

Hasil foto lengkap Realme 11 Pro 5G bisa Anda lihat pada tautan berikut ini.

Frame rate drop saat main game

Tim KompasTekno juga menjajal Realme 11 Pro 5G untuk bermain game. Salah satu game yang kami jajal di smartphone ini yaitu Mobile Legends.

Pengaturan yang kami pakai saat menjalankan game Mobile Legends yaitu pengaturan tertinggi, termasuk pengaturan grafis dan frame rate "Ultra".

Dengan pengaturan tersebut game Mobile Legends tidak bisa berjalan lancar, alias patah-patah. Terlebih saat permainan berjalan intens, di mana karakter utama game yang kami pakai melawan banyak musuh. Alhasil, pengalaman saat bermain game jadi kurang optimal.

Saat pengaturan frame rate-nya diturunkan menjadi "high" dan grafisnya "medium", game Mobile Legends bisa berjalan lebih lancar.

Selama memainkan Mobile Legends, suhu ponsel tentu mengalami peningkatan. Namun, masih wajar dan tetap terasa nyaman digenggaman. Kondisi ini masih terbilang normal seperti dialami di berbagai smartphone lainnya.

Berkat layarnya yang besar, tampilan permainan bisa terlihat dengan jelas. Selain itu, konsep lubang layarnya yang mungil juga membuat tampilan game terasa lega tanpa terganggu potongan seperti pada ponsel dengan layar berponi.

Sebagai pembanding, kami juga memainkan game lainnya yaitu PUBG Mobile. Game ini kami mainkan dengan pengaturan grafis HD dan frame rate High. Fitur gyroscope-nya juga turut diaktifkan.

Hasilnya, permainan berjalan lancar dengan grafis yang mulus tanpa ada gerakan patah-patah. Suhu ponsel juga terasa dalam batas wajar. Jadi, pengalaman bermain game PUBG Mobile di Realme 11 Pro 5G terasa nyaman.

Kami juga memainkan game casual berjudul Beatstar. Game ini mengandalkan sentuhan yang tepat agar meraih skor tinggi.

Pengalaman kami memainkan game ini di Realme 11 Pro 5G terasa mengasyikan. Selain karena kinerjanya yang lancar, dukungan layar AMOLED dan refresh rate 120 Hz juga membuat setiap pergerakan dalam game ini mulus tanpa lagging.

Tak hanya itu, dukungan speaker stereo di ponsel ini juga semakin membuat pengalaman bermain game lebih nyaman. Sebab, setiap musik yang diputar di game Beatstar terdengar nyaring.

Nge-charge tak sampai sejam

Realme 11 Pro 5G dibekali baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 67 watt. Dalam paket penjualannya, Realme juga menyediakan adapter charger bawaan dengan output daya 67 watt.

Dengan dukungan tersebut, baterai Realme 11 Pro 5G bisa diisi dari nol hingga penuh tak sampai satu jam.

Pengalaman tim KompasTekno, pengisian daya Realme 11 Pro 5G dari 3 persen sampai 100 persen hanya perlu waktu kurang lebih 45 menit. Pengisian ulangnya dilakukan menggunakan adapter dan kabel USB-C bawaan ponsel.

Isi ulang selama 30 menit saja, baterainya sudah terisi 70 persen. Selama proses isi ulang, suhunya juga terpantau normal tanpa panas berlebih.

Sementara itu daya tahannya bisa sampai 11 jam, khususnya bila dipakai untuk aktivitas sehari-hari seperti scrolling media sosial, chatting, memotret dan lain sebagainya tanpa menjalankan game dalam waktu lama.

Adapun menurut aplikasi benchmark PCMark, baterai Realme 11 Pro 5G bisa bertahan nyaris sampai 16 jam.

Baca juga: Realme Terdepak dari 5 Besar Merek Ponsel Teratas di Indonesia

Benchmark Realme 11 Pro 5G

Kami juga menjalankan aneka aplikasi benchmark untuk mengukur kinerja Realme 11 Pro Max di atas kertas. Beberapa aplikasi benchmark yang kami pakai yaitu AnTuTu, Geekbench serta PCMark.

Smartphone ini ditenagai oleh System on Chip (SoC) Mediatek Dimensity 7050 (6 nm). Chip ini memiliki dirancang dengan fabrikasi 6 nanometer (nm) dan memiliki CPU dengan kecepatan sampai 2,6 GHz dan GPU Mali-G68 MC4.

Chipset itu dipadukan dengan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.

Berkat dukungan chipset dan RAM tersebut, Realme 11 Pro 5G bisa mengakomodasi berbagai aktivitas di ponsel degan lancar. Misalnya untuk chatting, berselancar di media sosial, nonton video Youtube hingga live shopping.

Perpindahan antar aplikasinya juga terasa lancar, meski kami membuka aneka aplikasi dalam waktu berdekatan.

Lantas bagaimana performa Realme 11 Pro menurut aplikasi benchmark?

Di aplikasi AnTuTu 10, smartphone ini mendapatkan total skor 568.467 poin, dengan skor tertinggi dihasilkan dari skor CPU sebesar 163.227 point.

Skor tersebut tercatat lebih tinggi dibanding Realme 10 Pro Plus yang rilis tahun lalu, dengan skor AnTuTu sebesar 507.973 poin.

Di aplikasi Geekbench 6, Realme 11 Pro 5G ini meraih skor 959 poin untuk pengujian single-core dan 2.229 poin untuk pengujian multi-core.

Kami juga mengukur performa Realme 11 Pro 5G dengan aplikasi PCMark. Di aplikasi ini, performa Realme 11 Pro mendapat dinilai sebesar 14.200 poin.

Skor ini terbilang lebih unggul dibanding ZTE Nubia Red Magic 7 dengan skor sebesar 14.182 poin di aplikasi PCMark. Sebagai informasi, ZTE Nubia Red Magic 7 dirilis Februari 2022 dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1, dilansir dari GSM Arena.

Jadi, bisa dibilang performa Realme 11 Pro 5G menyaingi smartphone gaming besutan ZTE tersebut.

Kesimpulan

Dengan desain yang unik, performa yang mumpuni, serta daya tahan yang lama, Realme 11 Pro 5G cocok untuk pengguna dengan aktivitas mobile yang padat.

Smartphone ini juga bisa diajak bermain game baik casual maupun game berat. Hanya saja, pengaturan grafisnya direkomendasikan menggunakan pengaturan medium, agar pengalaman bermain game lebih nyaman.

Sayangnya smartphone yang dibanderol Rp 5,6 juta ini belum mendapat sertifikasi tahan air. Padahal, ada sejumlah smartphone dengan harga yang setara sudah memiliki ketahanan yang lebih mumpuni.

Smartphone ini juga tidak dibekali colokan audio. Namun pengguna bisa memakai konektor USB-C ke jack audio 3,5 mm bila ingin memakai earphone kabel.

Kekurangan lainnya yaitu absennya slot microSD. Jadi, tidak bisa menambah memori ponsel lewat kartu microSD. Alternatifnya adalah dengan berlangganan cloud atau memindahkan file bila kapasitas penyimpanan internal ponsel nyaris penuh.

Baca juga: Riset Counterpoint: Pengiriman HP Vivo dan Realme Turun 20-an Persen di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.