Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realme Terdepak dari 5 Besar Merek Ponsel Teratas di Indonesia

Kompas.com - Diperbarui 06/09/2023, 09:10 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Firma riset Canalys menerbitkan laporan terbaru yang merinci 5 vendor smartphone terbesar di Indonesia pada kuartal II-2023.

Di posisi puncak, Oppo menguasai pangsa pasar (market share) ponsel di Tanah Air. Selain Oppo, Samsung, Vivo dan Xiaomi juga mempertahankan posisinya di daftar lima besar vendor ponsel teratas Indonesia pada kuartal II-2023.

Nah, yang menarik ada di posisi kelima. Posisi paling bontot ini dihuni pendatang baru, yakni Transsion, induk perusahaan Tecno, Itel, dan Infinix. Transsion menggeser posisi Realme yang pada kuartal I-2023, menduduki posisi kelima.

Baca juga: 5 Besar Vendor HP di Indonesia Kuartal II-2023 Versi Canalys, Oppo Teratas

Pada kuartal awal 2023, Realme tercatat membukukan pangsa pasar 12 persen di Indonesia, sebagaimana laporan pengiriman smartphone di Asia Tenggara kuartal I-2023 yang dirilis Canalys 24 Mei lalu.

Realme C51 resmi rilis di Indonesia, Rabu (23/8/2023).KOMPAS.com/Lely Maulida Realme C51 resmi rilis di Indonesia, Rabu (23/8/2023).

Canalys tak merinci berapa pangsa pasar Realme pada kuartal II-2023. Firma riset itu juga tak merinci penyebab lengsernya Realme dari daftar lima besar vendor smartphone Indonesia. pada kuartal tersebut.

Adapun Transsion yang kini mendepak Realme, menguasai pangsa pasar 13 persen. Bila dibandingkan dengan pangsa pasar Transsion, kemungkinan pangsa pasar Realme pada kuartal II-2023 lebih kecil dibanding induk Infinix Cs itu.

5 vendor smartphone teratas Indonesia versi Canalys

5 besar vendor smartphone di Indonesia kuartal kedua (Q2) 2023 versi laporan Canalys yang dipublikasi pada 4 September 2023. Oppo merajai pasar HP di Indonesia, disusul secara berurutan oleh Samsung, Vivo, Xiaomi, dan Transsion (induk Infinix dan Tecno).Canalys 5 besar vendor smartphone di Indonesia kuartal kedua (Q2) 2023 versi laporan Canalys yang dipublikasi pada 4 September 2023. Oppo merajai pasar HP di Indonesia, disusul secara berurutan oleh Samsung, Vivo, Xiaomi, dan Transsion (induk Infinix dan Tecno).

Secara umum pengiriman smartphone di Indonesia pada kuartal II-2023 sebesar 8 juta unit. Angka ini turun 8 persen dibanding periode yang sama 2022, sebesar 9,1 juta. Tidak dijelaskan apa penyebab lesunya pangsa pasar di Indonesia pada kuartal II-2023.

Baca juga: Pasar Ponsel Indonesia Lesu, Promo Lebaran dan Diskon Tak Cukup Merayu

Berdasarkan laporan Canalys, vendor smartphone yang paling banyak mengirimkan ponselnya yaitu Oppo, dengan pangsa pasar 20 persen. Berikut rincian lima vendor smartphone teratas di Indonesia kuartal II-2023, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari keterangan resmi Canalys, Selasa (5/9/2023).

Peringkat Merek Pangsa pasar Q2-2023 Pertumbuhan dari Q2-2022
1 Oppo 20 persen -7 persen
2 Samsung 19 persen -16 persen
3 Vivo 18 persen -16 persen
4 Xiaomi 16 persen -16 persen
5 Transsion 13 persen -12 persen

Sheng Win Chow, analis dari Canalys menjelaskan, peningkatan produksi lokal perusahaan untuk merakit ponsel lipat Oppo Find N2 Flip, meningkatkan posisi tawar Oppo di segmen ponsel premium.

Tampilan Cover Screen dengan 3D Panda di Oppo Find N2 Flip dengan ColorOS 13.1.KOMPAS.com/Bill Clinten Tampilan Cover Screen dengan 3D Panda di Oppo Find N2 Flip dengan ColorOS 13.1.

Peringkat selanjutnya diisi oleh Samsung, Vivo, Xiaomi, Transsion. Samsung mampu mempertahankan posisinya berkat pengiriman sejumlah smartphone baru di lini seri Galaxy A, termasuk Galaxy A34, Galaxy A54 dan Galaxy A24.

Vivo juga bertahan di peringkat ketiga dengan pangsa pasar 18 persen dengan meluncurkan Y02t, Y16 dan Y02 guna melengkapi deretan ponselnya di segmen entry-level.

Sementara itu, Xiaomi berada di peringkat keempat dengan pangsa pasar 16 persen. Pencapaian ini diraih Xiaomi utamanya berkat peluncuran berbagai model baru di lini seri Redmi Note 12.

Seperti dikatakan sebelumnya, Transsion meraih pangsa pasar 13 persen. Menurut Canalys, pencapaian ini didorong oleh berbagai model entry-level di bawah lini seri Spark, Hot dan Note dari sub-merek Tecno dan Infinix dengan harga yang terjangkau.

Baca juga: HP Murah Infinix dan Oppo Banyak Diburu di Pusat Perbelanjaan Ponsel

Menghimpun data pengiriman sell-in

Perlu dicatat, riset pasar smartphone Indonesia kuartal II-2023 dari Canalys ini menggunakan metode penghitungan ponsel berdasarkan pengiriman sell-in.

Metode ini menghitung berapa banyak sebenarnya smartphone yang dikirimkan vendor ke distributor atau toko-toko yang ada di pasaran dalam periode tertentu.

Sekadar informasi, ada pula metode penghitungan riset lain, yakni sell-out. Berbeda dengan sell-in, sell-out akan menghitung unit smartphone yang sudah dibeli konsumen dari para distributor atau toko yang menjual ponsel tersebut.

Artinya, riset Canalys dengan metode sell-in, bisa dibilang belum bisa merefleksikan berapa banyak unit smartphone yang sudah ada di tangan konsumen atau sudah terjual di Indonesia pada kuartal II-2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com