Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ahmad M Ramli
Guru Besar Cyber Law & Regulasi Digital UNPAD

Guru Besar Cyber Law, Digital Policy-Regulation & Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

kolom

EU DSA-DMA ACT Diberlakukan: Benarkah X dan Threads Diblokir di Eropa? (Bagian I)

Kompas.com - 30/10/2023, 13:51 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

CNBC dalam laporan bertajuk “Threads, Meta's Twitter competitor, is not yet available in the EU due to regulatory concerns” (6/7/2023), mengutip Instagram chief, Adam Mosseri yang menyatakan, mereka tidak ingin meluncurkan apa pun yang tidak sesuai dengan apa yang diketahui, dan apa yang dipikirkan bakal terjadi.

Mosseri mengatakan, akan memakan waktu lebih lama untuk memastikan tidak hanya kepatuhan, tetapi juga klaim apa pun yang terkait penerapan kepatuhan, yang juga didukung oleh pusat dokumentasi dan pengujian internal yang sangat tinggi.

Sebagai contoh Digital Market Act sebagai bagian dari paket regulasi itu, menetapkan serangkaian aturan persaingan untuk penjaga gerbang digital (Getkeeper) terbesar, termasuk banyak raksasa teknologi AS seperti Meta.

Getkeeper adalah pelaku pasar penting yang memiliki kekuatan pasar besar, dan menyediakan setidaknya satu layanan platform inti. Getkeeper yang ditunjuk, harus mematuhi persyaratan baru Uni Eropa berdasarkan DMA pada Maret 2024

Berdasarkan aturan tersebut, penjaga gerbang digital tidak boleh memilih layanan mereka sendiri di platform mereka dan harus memastikan layanan pesan instan mereka berfungsi sama dengan layanan pesaing.

Keputusan Meta untuk menunda peluncuran platform Threads di Eropa adalah relitas bagaimana kompleksitas peraturan baru ini.

Banyak perusahaan teknologi menolak DMA dengan mengatakan bahwa DMA menargetkan perusahaan-perusahaan AS secara tidak adil dan dapat menghambat inovasi.

Apple, misalnya, khawatir undang-undang tersebut dapat mengakibatkan “kerentanan privasi dan keamanan yang tidak perlu dan berdampak pada biaya atas kekayaan intelektual.”

Pasar Digital

Uni Eropa adalah pasar terbesar digital dunia. Dikutip Datareportal (11/5/2023) total pengguna X di Benua Eropa kurang lebih 69,6 juta yang meliputi Eropa Barat 27,1 juta, Eropa Utara 21,8, Eropa Selatan 14,7, dan Eropa Timur dengan jumlah pengguna terendah 6 juta pengguna.

Menurut Data Statista dalam publikasi berjudul "Internet usage in Europe - Statistics & Facts" (2023) mayoritas orang yang tinggal di Eropa adalah pengguna internet. Menurut perkiraan terbaru, sekitar 90 persen rumah tangga di Eropa memiliki akses internet.

Alasan paling umum orang-orang di seluruh wilayah Eropa mengakses internet adalah untuk mencari informasi. Mayoritas pengguna internet Eropa menyatakan mereka tidak dapat membayangkan jika harus hidup tanpa internet.

Elon Musk dan Meta tentu sangat paham kondisi ini. Uni Eropa adalah komunitas ekonomi dan politik dari 28 negara yang mengoperasikan pasar tunggal yang memungkinkan pergerakan bebas barang, modal, jasa dan orang antarnegara anggota.

Menurut An official website of the European Union, luas wilayah Uni Eropa mencakup lebih dari 4 juta kilometer persegi dengan 448,4 juta penduduk. Berdasarkan luas permukaan, Perancis adalah negara UE terbesar dan Malta adalah negara terkecil.

Saat ini terdapat 27 negara yang tergabung dalam Uni Eropa meliputi, Austria, Belgia, Bulgaria, Croatia, Republic of Cyprus, Czech Republic, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Greece, Hungaria, Irlandia, Itali, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malta, Nederland, Polandia, Portugal, Romania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, dan Swedia.

Sanksi berat

Sikap Elon Musk dan Meta dipicu kekhawatiran ketentuan baru terkait kewajiban mengatasi konten negatif dan muatan tak akurat dalam platform digital dengan ancaman denda 6 persen dari total pendapatan di wilayah Eropa. Denda lebih berat akan diterapkan jika platform digital melanggar DMA.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com