Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nokia Gugat Amazon, Tuding Melanggar Hak Paten

Kompas.com - 03/11/2023, 17:30 WIB
Oik Yusuf,
Caroline Saskia

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Perusahan telekomunikasi Nokia Oyj menggugat raksasa e-commerce Amazon dengan tudingan menggunakan paten-paten teknologinya tanpa izin di perangkat keras dan layanan streaming Amazon Prime Video.

Dalam keterangan di situsnya, Chief Licensing Officer Nokia, Arvin Patel, menuduh Amazon telah melanggar paten multimedia Nokia yang mencakup teknologi kompresi video, pengiriman dan rekomendasi konten, serta aspek-aspek lain terkait hardware.

Nokia mengajukan gugatan hukum pelanggaran paten terhadap Amazon ke regulator di tiga benua yang berbeda, yakni Amerika Serikat, India di Asia, serta Jerman dan  Inggris di Eropa, berikut Pengadilan Paten Terpadu Eropa.

Baca juga: Nokia XR21 Meluncur, HP Pertama HMD Global Buatan Eropa

Secara terpisah, Nokia turut melayangkan gugatan pelanggaran paten terkait teknologi video atas perusahaan komputer HP Inc. Di situs Nokia, Patel mengeklaim bahwa pihak Nokia sebelumnya telah melakukan diskusi selama bertahun-tahun dengan Amazon dan HP. 

“Akan tetapi, litigasi terkadang menjadi satu-satunya upaya untuk merespons perusahaan yang memilih untuk tidak patuh terharap aturan yang sudah ditetapkan dan dihormati pihak lain,” tulis Patel.

Menurut Patel, perusahaan-perusahaan yang menawarkan layanan streaming video telah meraup keuntungan sangat besar dengan memakai teknologi yang dikembangkan oleh Nokia. Sebab itu, pihak Nokia merasa berhak mendapat kompensasi.

“Nokia sedang mencari kompensasi untuk (masalah) ini, (seperti) royalti yang akan kami investasikan kembali, disertai sejumlah investasi tambahan dalam pengembangan teknologi multimedia berikutnya,” tambah Patel.

Terlepas dari hal tersebut, Nokia menekankan bahwa penyelesaian masalah hak paten lewat pengadilan ini bukanlah opsi pertama yang ingin diambil. Sebab, sebagian besar perjanjian lisensi paten Nokia dengan perusahaan-perusahaan lain sudah disepakati secara damai.

Baca juga: Nokia Luncurkan Ponsel Tahan Banting Khusus untuk Pekerja Tambang

“Sejak 2017, kami telah memperpanjang lebih dari 250 lisensi, termasuk lisensi dengan Apple dan Samsung, dan hanya melancarkan enam langkah hukum,” ujar Patel.

Regulator di Komisi Eropa juga tengah berupaya mengurangi kasus perselisihan teknologi, seperti masalah smartphone yang harus berakhir di pengadilan. Menurut pembuat kebijakan Eropa, peselisihan yang berlarut-larut hanya akan menghalangi pertumbuhan inovasi.

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Jumat (3/11/2023), menanggapi gugatan ini, Amazon disebut menolak memberi komentar lebih lanjut karena proses hukum sedang berlangsung, sedangkan HP masih belum memberikan respons apapun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com