Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Copilot Studio Resmi, Pengguna Bisa Bikin Chatbot AI Buatan Sendiri

Kompas.com - 16/11/2023, 13:33 WIB
Bill Clinten,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Setelah mengumumkan penggantian nama Bing Chat menjadi Copilot di momen Microsoft Ignite 2023 pekan ini, Microsoft kini resmi meluncurkan layanan baru bernama Copilot Studio.

Copilot Studio merupakan platform untuk membuat robot percakapan (chatbot) AI Copilot yang bisa disesuaikan sedemikian rupa (custom) sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan penggunanya.

Jika dibayangkan, Copilot Studio mirip seperti GPTs dari OpenAI yang diumumkan pekan lalu. GPTs Platform bisa dipakai untuk membuat versi ChatGPT yang lebih sesuai dengan keinginan pengguna.

Baca juga: OpenAI Umumkan GPT-4 Turbo dan GPTs

Kembali ke Copilot Studio, sederhananya ini merupakan produk software-as-a-service (SaaS) yang masuk ke dalam paket layanan berbayar Microsoft 365 Copilot.

Dengan Copilot Studio, para pemilik bisnis dan perusahaan yang memakai layanan Microsoft 365 bisa membuat chatbot Copilot mereka sendiri sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. 

Menu-menu yang ada di Copilot Studio.Microsoft Menu-menu yang ada di Copilot Studio.

Hal-hal yang bisa diatur via Copilot Studio mencakup alur dan pemrosesan data secara otomatis, pemilihan dan pemilahan data, pembuatan data baru, proses analisis data, pengelolaan data, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, asisten digital Copilot bikinan suatu perusahaan bisa dipakai oleh para karyawannya untuk memenuhi kepentingan pekerjaan supaya berjalan dengan lancar dan lebih efisien.

Head of Modern Work and Business Applications Microsoft, Jared Spataro mengeklaim bahwa pembuatan asisten digital Copilot via Copilot Studio cukup mudah, lantaran bisa mengandalkan bahasa sehari-hari dan menu grafis yang ada di dalam aplikasi.

"Cukup dengan memasukkan kueri dengan bahasa pengguna sehari-hari atau menu di dalam aplikasi, sistem Copilot Studio nantinya bisa memaparkan desain serta fungsi apa saja yang bisa dimiliki oleh suatu custom Copilot," ujar Jared, dikutip KompasTekno dari TheVerge.

Selain membuat chatbot Copilot custom, Copilot Studio, lanjut Jared, juga bisa digunakan para admin IT untuk memantau pemakaian Copilot oleh karyawan, termasuk siapa saja yang bisa membuat custom Copilot via Copilot Studio.

Baca juga: OpenAI Umumkan GPT-4, Penerus ChatGPT yang Lebih Canggih

Menu-menu yang ada di Copilot Studio.Microsoft Menu-menu yang ada di Copilot Studio.

Lalu, layanan ini juga bisa digunakan sebagai penghubung dengan layanan serupa lainnya milik OpenAI, yaitu GPT Platform untuk proses integrasi Copilot dan ChatGPT versi custom yang sudah disesuaikan perusahaan masing-masing.

Copilot Studio juga bisa diintegrasikan berbagai layanan AI milik Microsoft, seperti Microsoft Azure OpenAI Studio, Azure Cognitive Services, Azure Bot Service, dan layanan AI Microsoft lainnya. 

Untuk ketersediaan, Copilot Studio sudah bisa dipakai para perusahaan dan pebisnis mulai hari ini, Kamis (16/11/2023). Informasi mengenai produk SaaS terbaru Microsoft ini bisa disimak dalam tautan berikut ini.

Terkait Copilot Studio, software ini sendiri merupakan satu dari sekian banyak hal baru yang diumumkan Microsoft lewat gelaran Ignite 2023 pekan ini.

Selain layanan tersebut, Microsoft sebelumnya juga mengumumkan penggantian nama dari Bing Chat menjadi Copilot, serta meluncurkan dua chip AI baru bikinan perusahaan yang bernaam Maia 100 dan Cobalt 100.

Kedua chip AI ini digunakan untuk mendukung sekaligus mengakselerasi beban kerja (workloads) AI di berbagai komputer data center yang memakai layanan cloud dan AI Microsoft Azure.

Baca juga: Chatbot AI Bing Ganti Nama Jadi Copilot, Punya Domain Sendiri Mirip ChatGPT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com