Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Mengetahui WhatsApp Disadap Jarak Jauh

Kompas.com - Diperbarui 22/11/2023, 06:02 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Pengguna kiranya penting untuk memahami cara mengetahui WhatsApp disadap jarak jauh. Sebagai informasi, WhatsApp memiliki sistem keamanan yang kuat, sehingga kecil kemungkinan akun pengguna mengalami peretasan.

Meski sistem keamanan yang kuat, WhatsApp bukan berarti tak bisa mengalami penyadapan. Dalam kondisi tertentu, pengguna bisa saja lalai, sehingga akun WhatsApp miliknya bisa disadap.

Baca juga: 2 Cara Mengganti Background WhatsApp, Bisa Berbeda Tiap Kontak

Kondisi kelalaian itu, misalnya, pengguna membagikan kode verifikasi akun ke orang asing yang menipu. Setelah kode verifikasi atau kode OTP dibagikan, orang asing itu akhirnya bisa masuk dan mengambil alih akun WhatsApp pengguna.

Akun WhatsApp disadap bukanlah kejadian yang diinginkan pengguna. Namun, dengan adanya kemungkinan akun WhatsApp disadap, pengguna perlu senantiasa waspada. Untuk waspada, pengguna perlu memahami cara mengetahui WhatsApp disadap jarak jauh.

Cara tersebut perlu dipahami agar pengguna bisa segera melakukan tindakan untuk mengamankan akun. Lantas, bagaimana cara mengetahui WhatsApp disadap jarak jauh? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah cara mengetahui WhatsApp disadap.

Cara mengetahui WhatsApp disadap

Cara mengetahui WhatsApp disadap itu mudah. Untuk mengetahuinya, pengguna bisa melihat ciri-ciri WhatsApp disadap. Secara umum, ciri-ciri WhatsApp disadap adalah terdapat aktivitas asing. Adapun ciri-ciri WhatsApp disadap adalah sebagai berikut:

  1. Akun WhatsApp terlihat aktif di perangkat asing. Saat terhubung ke WhatsApp versi web (WhatsApp Web), pengguna bisa memeriksa perangkat mana saja yang tertaut dengan akun tersebut pada opsi “Perangkat Tertaut” di aplikasi WhatsApp ponsel.
  2. Terdapat pesan atau chat di WhatsApp yang asing atau bukan dibuat oleh pengguna sendiri.
  3. Terdapat sejumlah pesan WA yang dihapus tanpa sepengetahuan pengguna.
  4. Terdapat panggilan telepon di WhatsApp yang bukan dibuat oleh pengguna sendiri.
  5. Akun WhatsApp terlihat online, padahal pengguna sedang tidak memakainya.
  6. Chat yang masuk tiba-tiba terbaca sendiri, padahal pengguna tidak melakukannya.
  7. Terdapat status WA asing yang bukan dibuat oleh pengguna sendiri.
  8. Terdapat SMS masuk berisi kode OTP yang digunakan untuk login WhatsApp, padahal akun WhatsApp telah aktif.
  9. Profil akun WhatsApp berubah sendiri. Perubahan ini bisa diperiksa lewat menu “Pengaturan” Whatsapp dan klik ikon profil. Apabila nama akun berubah padahal pengguna tidak menggantinya, bisa jadi WhatsApp telah disadap dan diganti profilnya.
  10. Akun WhatsApp tiba-tiba logout dengan sendirinya, padahal pengguna sedang tidak melakukan pengaturan untuk mengeluarkan akun tersebut.

Itulah cara mengetahui WhatsApp disadap dengan melihat sejumlah ciri-cirinya. Jika menjumpai ciri-ciri diatas, kemungkinan besar akun WhatsApp telah disadap oleh orang lain. Bila akun WhatsApp disadap, pengguna harus mengamankan akunnya kembali.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika WhatsApp disadap? Pengguna perlu menghentikan tindakan penyadapan akun WhatsApp miliknya. Penjelasan mengenai cara menghentikan WhatsApp disadap bisa dibaca lebih lanjut di bawah ini.

Baca juga: Cara Mengurangi Penyimpanan WhatsApp Penuh di HP Android dan iPhone

Cara menghentikan WhatsApp disadap

Setidaknya terdapat dua cara menghentikan WA disadap, yakni login ulang akun WhatsApp dan lapor ke pihak WhatsApp langsung. Adapun penjelasan cara menghentikan WhatsApp disadap oleh orang asing adalah sebagai berikut.

1. Login ulang akun WhatsApp

Saat mengetahui beberapa ciri kalau akun WhatsApp telah disadap, pengguna bisa mencoba untuk menginstal ulang aplikasi. Caranya hapus aplikasi WhatsApp, kemudian unduh dan instal kembali.

Setelah itu, pengguna dapat melakukan login ulang akun WhatsApp. Caranya, masuk ke WhatsApp dengan nomor telepon yang dipakai jadi akun. Setelah itu, verifikasi akun dengan memasukkan kode 6 digit yang diterima melalui SMS.

Dikutip dari laman resmi WhatsApp, setelah melakukan verifikasi dengan kode 6 digit itu, orang yang menyadap atau menggunakan akun milik pengguna tanpa sepengetahuan, akan dikeluarkan secara otomatis. Alhasil, pengguna bisa mengambil alih akunnya lagi.

Jika orang yang menyadap telah mengaktifkan sistem keamanan verifikasi dua langkah, pengguna bakal diminta juga untuk memasukkan kode verifikasi dua langkah, selain kode verifikasi yang dikirim via SMS.

Dalam kondisi itu, pengguna mungkin tidak mengetahui kode verifikasi dua langkah yang dibuat oleh penyadap pada akun WhatsApp. Jika tak mengetahui kode itu, pengguna harus menunggu selama 7 hari untuk dapat masuk ke akun tanpa kode verifikasi dua langkah.

Akan tetapi, terlepas dari apakah pengguna mengetahui kode verifikasi dua langkah itu atau tidak, orang lain yang menyadap akun WhatsApp akan dikeluarkan setelah pengguna memasukkan kode OTP 6 digit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com