Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Binance Changpeng Zhao Mengundurkan Diri

Kompas.com - 23/11/2023, 11:02 WIB
Reska K. Nistanto

Editor

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Changpeng Zhao mengundurkan diri sebagai CEO Binance pada Rabu (22/11/2023). Hal ini sebagai bagian dari kesepakatan di pengadilan antara regulator Amerika Serikat dan bursa mata uang kripto yang Zhao dirikan.

Sebelumnya, bursa mata uang kripto Binance menghadapi tuntutan dari Departemen Kehakiman AS dan pihak lainnya, dengan tuduhan pelanggaran anti-pencucian uang.

Binance dianggap gagal dalam mencegah dan melaporkan transaksi dengan kelompok-kelompok yang berafiliasi atau dilabeli sebagau teroris, dan ketidakcocokan transaksi antara pengguna AS dan pengguna di negara yang terkena sanksi seperti Iran dan Korea Utara.

Zhao yang juga hadir di pengadilan federal di Seattle, AS pada Selasa (21/11/2023) lalu mengaku bersalah atas pelanggaran anti-pencucian uang.

Baca juga: Hacker Curi Token Kripto Binance Senilai Rp 8,7 Triliun

Dokumen pengadilan menunjukkan Zhao setuju untuk membayar denda sebesar 50 juta dollar AS (sekitar Rp 779 miliar) dari kantong pribadinya, sebagai bagian dari pembelaannya.

"Saya melakukan kesalahan, dan saya harus bertanggung jawab," tulis Zhao di akun X/Twitter pribadinya.

Menurut Zhao, pengunduran dirinya itu adalah jalan terbaik untuk komunitas, Binance, dan dirinya sendiri.

Pendiri Binance akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas, kemudian Eksekutif Binance, Richard Teng akan menggantikan Zhao sebagai CEO.

Sementara kesepakatan Binance dengan lembaga Departemen Keuangan mencakup denda uang perdata sebesar 3,4 miliar dollar AS (sekitar Rp 53 triliun) dan denda 968 juta dollar AS (sekitar Rp 15 triliun) dari Office of Foreign Assets Control (OFAC). Ini menjadi denda terbesar dalam sejarah lembaga Departemen Keuangan AS.

Baca juga: Raja Kripto Sam Bankman-Fried Terancam Penjara 115 Tahun

Binance dalam keterangan persnya juga mengaku perusahaan tidak memiliki kontrol kepatuhan yang sesuai terhadap regulasi di AS.

Selain itu, Binance juga akan memenuhi tuntutan dengan memberikan akses ke pembukuan dan catatan Binance kepada Departemen Keuangan di bawah persyaratan pengawasan selama lima tahun.

Ke depannya, Binance harus mengajukan laporan aktivitas mencurigakan yang diwajibkan oleh hukum, selain meninjau transaksi masa lalu untuk melaporkan aktivitas tersebut kepada pihak berwenang, dikutip KompasTekno dari Forbes, Kamis (23/11/2023).

Binance didirikan pada 2017 dan menjadi salah satu pemain besar perdagangan kripto. Bisnis Binance mengalami pukulan berat sejak pasar kripto runtuh dan regulator mulai menyelidiki legalitas bisnisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com