Smartphone Vivo X100 Series Meluncur Global, Spek Persis Versi China

KOMPAS.com - Vendor smartphone asal China, Vivo, merilis ponsel Vivo X100 series di pasar global, Jumat (15/12/2023). Ponsel ini konon juga akan tersedia di pasar Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Sebelumnya, Vivo X100 series diluncurkan perdana di China pada November lalu. Seperti di China, Vivo juga menghadirkan dua model Vivo X100 ke pasar global, yaitu Vivo X100 "reguler" dan Vivo X100 Pro.

Tidak hanya modelnya, spesifikasi Vivo X100 series untuk pasar global juga persis seperti di China. Layarnya menggunakan panel OLED 6,78 inci dan mendukung refresh rate 120 Hz. Sementara itu dapur pacunya ditenagai oleh chipset kelas atas Mediatek yang terbaru, yakni Dimensity 9300.

Sedikit berbeda dengan versi China, Vivo X100 series di pasar global tersedia dalam beberapa opsi RAM saja.

Untuk Vivo X100, hadir dalam dua opsi RAM yaitu 12 GB/256 GB dan 16 GB/512 GB. Adapun Vivo X100 Pro hadir dengan satu-satunya opsi RAM yaitu 16/512 GB. Di China, opsi penyimpanannya tersedia sampai 1 TB untuk masing-masing model.

Soal harganya, Vivo mencontohkan bahwa Vivo X100 Pro di Hong Kong akan dijual seharga 7.998 dollar Hong Kong (sekitar Rp 15,9 juta). Adapun Vivo X100 dibanderol seharga 5.998 dollar Hong Kong (sekitar Rp 11,9 juta).

Baca juga: Vivo Ingin Bawa Ponsel Lipat ke Indonesia

Masuk Indonesia 2024

Vivo X100 dipastikan akan hadir di Indonesia. Menurut pihak Vivo Indonesia, ponsel flagship bakal diboyong ke Tanah Air pada tahun depan.

“Untuk estimasi waktunya (akan dilakukan) di 2024,” kata PR Manager Vivo Indonesia, Alexa Tiara, kepada KompasTekno, Jumat (17/11/2023).

Meski demikian, belum dikonfirmasi apakah Vivo X100 yang diboyong ke Indonesia mencakup satu model atau lengkap dua model.

Alexa hanya menegaskan bahwa kamera Vivo X100 versi Indonesia juga akan menggunakan lensa foto yang disertifikasi oleh ZEISS APO seperti versi China.

“Kita tahu bahwa di pasar Tiongkok (Vivo X100 series) sudah keluar dan salah satu (spesifikasi) yang disorot (terletak) di kamera yang co-engineering with ZEISS,” imbuh Alexa.

Sebelumnya, perangkat Vivo dengan kode V2308 dinyatakan lolos Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian. Nomor tersebut bila ditelusuri, mengarah pada Vivo X100.

Menurut laman TKDN, Vivo X100 memenuhi nilai TKDN sebesar 35,98 persen. Kendati demikian, situs sertifikasi Kemenperin tersebut, tidak diungkap seperti apa spesifikasi Vivo X100 yang akan dibawa ke Indonesia.

Spesifikasi Vivo X100 Pro

Vivo X100 Pro datang dengan kamera utama 50 MP yang menggunakan sensor IMX989 berukuran 1 inci.

HP Android ini juga dilengkapi lensa telefoto yang memiliki aperture f/2,57, panjang fokus setara 100 mm, dan mendukung zoom optik 4,3x, zoom digital hingga 100x.

Kamera itu juga menawarkan koreksi apokromatik yang mampu menyelaraskan warna hijau, biru, dan merah ke dalam bidang fokus yang sama. Dengan begitu, hasilnya bisa lebih jenih, dan mengurangi tepian yang kontras.

Kamera ketiganya adalah lensa ultrawide 15 mm dengan aperture 2.0. Ketiga kamera dibenamkan dalam satu modul berbentuk lingkaran besa dan sudah dilapisi T* Coating khas Vivo.

Baca juga: Vivo Y100i Meluncur, HP Menengah dengan Memori Jumbo

Vivo Vivo X100

Lapisan coating tadi diklaim mampu mendukung hasil jepretan yang anti-refleksifitas hingga 50 persen dibandingkan seri Vivo X90, meminimalisasikan pantulan, efek flare, hingga ghosting dalam pengambilan gambar.

Vivo juga menyematkan image chip terbaru, yakni V3 (6nm). Chip dikombinasikan dengan chip buatan Vivo, yaitu Vivo V1 Plus. Chip ini hadir untuk meningkatkan kapabilitas perekaman dan pemrosesan video portrait hingga resolusi 4K.

Pad aspek desain, Vivo X100 Pro dibekali layar berpanel AMOLED LTPO 8T 6,78 inci yang melengkung (curved) di sisi kanan dan kirinya.

Layar ini mendukung resolusi 1,5K, adaptif refresh rate 1-120 Hz, tingkat kecerahan (brightness) puncak 3.000 nits, serta mendukung pemindai sidik jari di bawah layar (in-display fingerprint scanner).

Layar X100 Pro memiliki sebuah punch hole yang menampung kamera depan 32 MP.

Ponsel ini ditopang baterai 5.400 mAh dengan fitur fast charging 100 watt dengan kabel dan 50 watt tanpa kabel (wireless charging).

Pada aspek hardware, Vivo X100 series di ditenagai oleh Dimensity 9300. Chip MediaTek Dimensity 9300 dirancang menggunakan teknologi fabrikasi 4 nanometer (nm), dan digadang jadi pesaing Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 (4 nm).

Mediatek Dimensity 9300 menawarkan clockspeed hingga 3,25 GHz, sedangkan Snapdragin 8 Gen 3 memiliki kecepatan clock hingga 3,2 GHz.

Spesifikasi Vivo X100

Vivo X100 juga ditenagai chipset Dimensity 9300 seperti model Pro. Vivo X100 reguler hadir dengan layar curved dan spesifikasi yang sama dengan layar Vivo X100 Pro. Resolusi kamera depannya pun sama persis.

Perbedaannya dengan model Pro terletak pada aspek kamera. Vivo X100 reguler datang dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.57, sensor Sony IMX920), kamera ultrawide 50 MP, dan kamera telefoto 64 MP (zoom optis 3x, OIS). Ketiganya juga dilapisi T* coating.

Dibandingkan dengan versi Pro, Vivo X100 reguler ditopang baterai lebih kecil, yakno 5.000 mAh. Namun, ponsel ini dibekali fitur fast charging yang lebih ngebut, yakni hingg 120 watt dengan kabel.

Baca juga: 10 HP Flagship Android Paling Kencang November Versi AnTuTu, Ada Vivo X100

Duo Vivo X100 series ini sama-sama menjalankan sistem operasi terbaru Android 14 dilapisi antarmuka OriginOS 4.

Keduanya juga dibekali varian memori yang sama, yakni RAM hingga 16 GB dan penyimpanan media UFS 4.0 hingga 1 TB.

Selain itu, baik X100 reguler maupun pro sudah mendukung fitur tahan air dan debu dengan rating IP68, WiFi 7, koneksi 5G, NFC, dan Bluetooth 5.4.

Vivo X100 dan Vivo X100 Pro di China hadir dalam pilihan warna Star Trail Blue, Sunset Orange, White Moonlight, dan Cheyne Black.

Di China, Vivo X100 reguler dibanderol mulai dari 3.999 yuan (sekitar Rp 8,7 juta) untuk varian 12 GB/256 GB, sedangkan Vivo X100 Pro dibanderol mulai dari 4.999 yuan (sekitar Rp 10,9 juta) untuk varian yang sama.