Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Onic Esports di Grand Final M5, Kejar Poin dan Hampir "Comeback"

Kompas.com - 18/12/2023, 11:03 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Liquipedia

KOMPAS.com - Tim e-sports profesional asal Indonesia, Onic Esports menjadi runner-up dalam kompetisi paling bergengsi Mobile Legends, M5 World Championship, Minggu (17/12/2023).

Onic Esports harus mengakui kekuatan tim asal Filipina AP.Bren di babak Grand Finals, dengan skor 3-4 dalam format tujuh game terbaik (Best of 7/BO7).

Partai grand final yang dihelat di Rizal Memorial Coliseum, Filipina, menjadi momen pertama kalinya Onic terlihat kewalahan sepanjang turnamen M5 World Championship.

Sebab, sejak babak grup (Group Stage), tim yang digawangi Kiboy dkk ini dengan mudah memuncaki klasemen akhir Grup A dengan skor 3-0.

Kemudian pada babak Knockout Stage, mereka berhasil mengalahkan Blacklist International (skor 3-2), Deus Vult (3-0), dan bahkan mengalahkan AP.Bren (3-0).

Saat itu, Onic Esports yang menang di final upper bracket Knockout Stage langsung ke lolos ke babak Grand Final M5, sedangkan AP.Bren mesti turun ke final lower bracket melawan tim senegaranya, Blacklist International.

Baca juga: AP.Bren Sabet Juara Mobile Legends M5, Onic Esports Runner-up

Perjuangan Onic di grand final

AP.Bren yang menang di final lower bracket, melaju ke babak grand final dan kembali bertemu Onic Esports.

Kali ini, AP.Bren belajar dari kesalahan dan tidak memberikan Onic kesempatan untuk menunjukkan performa terbaik mereka. Hal ini bisa dilihat dari dua game pertama, yang mana AP.Bren terus menekan Onic Esports.

Pada game pertama, tim AP.Bren yang menurunkan skuad SuperMarco dkk mendominasi Onic dengan poin kill 7-1. Skor sementara 1-0.

Tekanan kembali dilakukan pada game kedua, tetapi Onic Kairi, Sanz, dkk bisa keluar dari tekanan sehingga kedudukan sama 1-1.

Meski kalah, strategi menekan ini tetap dilancarkan oleh AP.Bren pada game ketiga. Dalam game ini, AP.Bren kerap memenangkan perebutan lord. Oleh karena itu, Onic harus terus kembali ke markas untuk membendung serangan dari lord. Skor 2-1 untuk AP.Bren.

Game keempat antara Onic Esports dan AP.Bren di Grand Final M5 World ChampionshipYouTube Game keempat antara Onic Esports dan AP.Bren di Grand Final M5 World Championship
Game keempat pun diamankan oleh AP.Bren dalam kurun waktu 14 menit dan poin kill 10-1.

Skor menjadi 3-1, sehingga game berikutnya menjadi kesempatan terakhir bagi Onic Esports jika ingin melakukan comeback dan memenangkan M5. Onic harus berjuang mati-matian.

Jatuh bangun Onic menahan serangan dan hampir comeback 

Benar saja, Onic Esports mulai menunjukkan taringnya pada game kelima dan keenam. Tekanan yang diberikan oleh AP.Bren bisa ditepis oleh Onic Esports, dan Onic Kairi dkk pun mulai menyerang.

Di game kelima, awalnya AP.Bren unggul poin kill 5-2. Pada menit kesembilan, Onic menyamakan poin kill tersebut setelah memenangkan duel dalam perebutan lord.

Beberapa kali lord dipanggil oleh Onic, sehingga AP.Bren mau tidak mau mesti bermain defensif.

Game kelima antara Onic Esports dan AP.Bren di Grand Final M5 World ChampionshipYouTube Game kelima antara Onic Esports dan AP.Bren di Grand Final M5 World Championship
Setelah beberapa pertarungan yang panas, Onic pun memenangkan game kelima dalam waktu 27 menit dan poin kill 18-19. Skor Onic makin dekat dengan AP.Bren, yakni 3-2.

Berlanjut ke game keenam, Onic meraih 11 poin kill pada menit kesepuluh sehingga lebih unggul dibanding AP.Bren dengan tujuh poin.

Onic mengamankan lord pada menit ke-13, kemudian menyerang lane tengah. Onic pun memenangkan game keenam berkat performa gemilang Butsss, CW, dan Sanz.

Skor sementara 3-3. Perlu diingat bahwa AP.Bren awalnya unggul 3-1 kemudian kalah dua kali berturut-turut. Kekalahan ini bisa jadi berpengaruh pada mental AP.Bren, dan di sisi lain menjadi motivasi bagi Onic Esports untuk menyukseskan comeback-nya.

Mental kuat AP.Bren

Namun, AP.Bren bisa melakukan reset mental meski dalam keadaan "tercekik" oleh Onic. AP.Bren berhasil membuat Onic kewalahan dalam game terakhir. Kairi dan Sanz yang menjadi kunci permainan Onic Esports, terus menjadi incaran.

Kairi dan Sanz seolah-olah dikurung oleh AP.Bren dan tidak mendapat ruang gerak yang leluasa. Inilah yang membuat Onic menjadi pincang dan terus mendapat tekanan.

Perlahan-lahan, AP.Bren mulai menghancurkan turret yang melindungi markas Onic. Saat turret luar hancur, AP.Bren memfokuskan perhatiannya pada turret markas, dan pada akhirnya game berakhir di menit 14 dengan poin kill 11-7.

Baca juga: Mobile Legends Dapat Penghargaan Game E-sports Mobile Terbaik 2023

Tim e-sports Mobile Legends asal Filipina, AP.Bren, menjadi juara Mobile Legends M5 World Championship. AP.Bren merebut gelar juara setelah mengalahkan wakil Indonesia, Onic Esports di grand final, Minggu (17/12/2023) dengan skor 4-3. YouTube/MPL Indonesia Tim e-sports Mobile Legends asal Filipina, AP.Bren, menjadi juara Mobile Legends M5 World Championship. AP.Bren merebut gelar juara setelah mengalahkan wakil Indonesia, Onic Esports di grand final, Minggu (17/12/2023) dengan skor 4-3.
Dengan kemenangan ini, AP.Bren mendapat hadiah sebesar 300.000 dollar AS atau sekitar Rp 4,6 miliar. Sementara Onic Esports di peringkat kedua, mendapat hadiah 120.000 dollar AS atau setara Rp 1,8 miliar.

Selengkapnya, berikut ini daftar peringkat tim M5 World Championship, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Liquipedia, Senin (18/12/2023):

  1. AP.Bren
  2. Onic Esports
  3. Blacklist International
  4. Deus Vult
  5. Geek Fam ID
  6. See You Soon
  7. Fire Flux Esports
  8. Burmese Ghouls
  9. Triple Esports
  10. Team SMG
  11. Team Flash
  12. HomeBois
  13. Bigetron Sons
  14. RRQ Akira
  15. Team Lilgun
  16. TheOhioBrothers
  17. Imperio
  18. Niightmare Esports
  19. Team Falcons
  20. Umbrella Squad
  21. 4Merical Esports
  22. KeepBest Gaming
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com