Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wahyu Suryodarsono
Tentara Nasional Indonesia

Indonesian Air Force Officer, and International Relations Enthusiast

kolom

Teknologi Blockchain dan Potensinya di Sektor Pertahanan

Kompas.com - 11/01/2024, 12:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pertama, dalam bidang manajemen logistik militer. Dengan menggunakan dukungan teknologi blockchain, informasi tentang suplai logistik militer, peralatan, persenjataan, dan pergerakan personel dapat dicatat secara transparan, terverifikasi, serta akurat.

Teknologi ini dapat membantu mengurangi risiko kehilangan dan penyalahgunaan peralatan militer, serta mempercepat proses pengadaan dan distribusi logistik yang dibutuhkan di medan operasi.

Kedua, dalam manajemen operasi di medan perang. Teknologi blockchain dapat menyediakan mekanisme yang aman dan terdesentralisasi untuk mencatat dan menyimpan informasi tentang keputusan komando pimpinan, posisi pergerakan pasukan, jumlah persenjataan serta logistiknya.

Hal ini dapat mendukung pelaksanaan operasi guna mengamankan dan melacak informasi strategis yang vital di medan tempur.

Melalui teknologi ini, informasi penting dapat dibagikan secara real-time kepada personel yang berwenang, serta memungkinkan koordinasi yang baik dan pengambilan keputusan yang lebih cepat di saat situasi perang.

Ketiga, dalam perlindungan daerah perbatasan. Teknologi blockchain dapat membantu dalam meningkatkan kapabilitas pemantauan perbatasan secara lebih aman dan real-time.

Data yang dapat turut didukung dalam aplikasi blockchain seperti pergerakan personel militer di penjagaan perbatasan, kehadiran petugas keamanan, lalu lintas kendaraan yang melewati perbatasan, serta aktivitas lainnya.

Informasi detail terkait data di perbatasan dapat tersimpan secara desentralisasi guna memastikan integritas serta orisinalitas data.

Selain itu, otoritas yang berwenang juga dapat melakukan pemantauan secara lebih efisien dan transparan, dengan melakukan pelacakan serta verifikasi aktivitas di perbatasan dan mengoordinasikan kepentingannya dengan lembaga-lembaga lain.

Keempat, blockchain juga dapat digunakan sebagai pengaman data dalam operasi yang melibatkan otomatisasi SWARM drone.

Drone yang memiliki kemampuan tempur dapat menggunakan teknologi ini guna mendukung penyimpanan data operasi serta meningkatkan interoperabilitasnya dengan alutsista dan senjata-senjata lainnya.

Hal ini tentunya secara tidak langsung dapat meningkatkan kemampuan tempur yang dimiliki drone-drone yang ada.

Selain itu, blockchain juga dapat dimanfaatkan dalam perlindungan data sensitif seperti informasi intelijen serta identitas personel militer, semisal data biometrik, catatan penugasan, kualifikasi dan spesialisasi.

Dalam bidang pertahanan, terdapat potensi yang luas akan pemanfaatan blockchain yang kiranya perlu digali untuk lebih jauh.

Pengamanan jaringan maupun perangkat lunak menjadi hal yang tidak kalah penting, bila dibandingkan dengan perlindungan terhadap perangkat keras persenjataan militer.

Sehingga, teknologi blockchain dapat menjadi alternatif baru, dalam mendukung pertahanan dan kedaulatan data nasional agar lebih komprehensif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com