Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren "To the Moon" Berlanjut, Harga Bitcoin Tembus Rp 1 Miliar

Kompas.com - 29/02/2024, 09:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber CoinDesk

Adapun pemasukan senilai 17 miliar dollar AS (kira-kira Rp 266,5 triliun) sejak debut publiknya pada 11 Januari.

Arus masuk bersih ETF Bitcoin spot yang baru berusia 1 bulan lebih ini dilaporkan telah melampaui 6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 94 triliun.

Menuju halving day April 2024

Harga cryptocurrency BTC yang menguat pada akhir Februari 2024 ini juga didongkrak oleh peristiwa "halving day" yang akan terjadi pada sekitar 19 atau 20 April 2024.

Bitcoin halving adalah peristiwa yang terjadi 4 tahun sekali. Sesuai dengan namanya, halving pasokan Bitcoin adalah peristiwa di mana imbalan untuk menambang blok baru di blockchain Bitcoin dipotong setengahnya.

Baca juga: Raja Kripto Sam Bankman-Fried Terancam Penjara 115 Tahun

Setelah halving day, hadiah BTC yang diberikan kepada penambang akan dikurangi dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC per blok. Tujuannya halving day antara lain untuk membatasi pasokan dan menekan inflasi BTC.

Berdasarkan riwayat sebelum-sebelumnya, harga Bitcoin selalu mengalami kenaikan signifikan setelah halving day. Misalnya, bitcoin mencapai harga 1.000 dollar AS setelah halving tahun 2012 dan mencapai 20.000 dollar AS setelah halving tahun 2016.

Halving terakhir yang terjadi pada 2020 mencetak rekor harga bitcoin tertinggi sepanjang masa di level 69.000 dollar AS, sebagaimana dihimpun dari BlockWorks.

Dengan berkurangnya pasokan dan berlanjutnya permintaan yang kuat terhadap Bitcoin, hal ini diperkirakan akan mendorong harga BTC ke level yang lebih tinggi dalam jangka pendek.

Menurut laporan baru-baru ini, Bitcoin diramalkan akan mencapai rekor baru sebesar 88.000 dollar AS (sekitar Rp 1,37 miliar) sepanjang tahun 2024, sebelum akhirnya stabil di angka sekitar 77.000 dollar AS (sekitar Rp 1,2 miliar) pada akhir tahun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CoinTelegraph.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com