"Ini akan bervariasi berdasarkan wilayah, dan dengan AI yang lebih besar, jumlahnya bisa lebih."
Namun, masih banyak yang belum diungkapkan tentang jutaan galon air yang digunakan untuk mendinginkan komputer yang menjalankan AI.
Estimasi jumlah pusat data cloud di seluruh dunia berkisar dari sekitar 9.000 hingga hampir 11.000. Lebih banyak lagi yang sedang dibangun.
Badan Energi Internasional (IEA) memproyeksikan bahwa konsumsi listrik pusat data pada tahun 2026 akan dua kali lipat dari tahun 2022, yaitu 1.000 terawatt, kira-kira setara dengan konsumsi total listrik di Jepang saat ini.
Google dan Microsoft telah melaporkan peningkatan penggunaan air di pusat data mereka. Pusat data Google menggunakan 20 persen lebih banyak air pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021. Sementara itu, penggunaan air Microsoft meningkat sebesar 34 persen.
Di beberapa tempat seperti Chile dan Uruguay, telah terjadi protes terhadap pusat data yang direncanakan menggunakan cadangan air minum. Hal ini menunjukkan pentingnya regulasi dan standar dalam mengelola dampak lingkungan dari AI.
'Puasa' dari pengembangan AI yang lebih kuat bukanlah akhir inovasi. Ini adalah langkah bijak untuk memastikan kemajuan teknologi berjalan seiring dengan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial.
Dengan 'puasa AI', kita diberi kesempatan untuk merenungkan dan mengevaluasi dampak teknologi. Kita juga memastikan AI yang kita ciptakan menjadi kekuatan untuk kebaikan bersama. Ini memberikan waktu bagi masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan.
Dengan 'puasa AI', kita diingatkan bahwa kemajuan teknologi seharusnya fokus tidak hanya pada apa yang bisa kita lakukan.
Kita juga harus mempertimbangkan apa yang sebaiknya kita lakukan untuk masa depan bersama. Ini adalah kesempatan untuk 'berpuasa' dari laju pembangunan yang tak terkendali.
Saat 'lebaran' tiba, kita dapat menikmati hasil dari inovasi yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.