Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Disarankan Jadi "Anak Bawang" Saja

Kompas.com - 02/09/2013, 17:08 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Di tengah kesulitan yang melanda, BlackBerry harus membuat perubahan agar bisa "selamat". Salah satu opsinya, menurut direktur BlackBerry Bert Nordberg, adalah dengan mengubah peran menjadi "anak bawang" alias pemain kecil di industri mobile.

"Saya pikir BlackBerry bisa survive dengan berubah menjadi pemain kecil saja… Dalam sejarahnya, BlackBerry selalu punya ambisi besar, tapi raksasa-raksasa seperti Apple, Google, dan Samsung sulit disaingi," ujar Nordberg, seperti dikutip dari The Wall Street Journal.

Untuk mencapai hal itu, dia menambahkan bahwa BlackBerry harus "melangsingkan" diri agar bisa fokus pada hal-hal yang menjadi kekuatan utamanya seperti bidang korporat dan keamanan data. Itu berarti perusahaan asal Kanada ini harus menjual sejumlah komponen bisnis yang tidak berhubungan dengan strategi bisnis yang bersangkutan.

"BlackBerry punya aset unik yang membedakannya dari pemain lain.  Perusahaan ini kuat di segmen enterprise, aman, dan keyboard fisiknya digemari pengguna di seluruh dunia," lanjut Nordberg.

BlackBerry pernah menjadi perusahaan besar yang mempelopori smartphone di kalangan profesional dan konsumen. Tapi pangsa pengguna dan nilai kapitalisasi pasar produsen ini makin merosot selama beberapa tahun belakangan. Platform baru yang menjadi andalan barunya pun ternyata loyo dan kurang diminati.

Nordberg tidak menjelaskan komponen bisnis apa persisnya yang bisa "dipangkas" untuk menyelamatkan BlackBerry, tapi pernyataannya seakan memberi sinyalemen bahwa perusahaan itu sudah siap melempar handuk dalam kompetisi melawan Android dan iOS.

Nordberg sendiri baru ditunjuk sebagai direktur pada Februari lalu. Dia juga menjabat sebagai salah satu anggota komite khusus yang ditugasi mencari alternatif strategi agar BlackBerry bisa terus eksis di industri mobile.

Bagaimana dengan opsi beralih menggunakan platform lain? Nordberg yang pernah menjabat sebagai CEO Sony Ericsson menampik kemungkinan tersebut.

"Dulu, ketika saya masih menjadi CEO Sony Ericsson, menaruh nasib pada Android adalah keputusan yang mudah," ujar Nordberg. "Dengan BlackBerry, semuanya menjadi lebih sulit karena framework keamanannya terbangun dalam software mobile. Tak bisa diubah ke sistem operasi lain begitu saja."

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Gonjang-Ganjing BlackBerry

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

e-Business
Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com