Dari hasil bongkar-pasang, iFixit menyimpulkan bahwa iPhone 5S lumayan mudah untuk diperbaiki. Mereka memberikan angka repairability (perbaikan) 6 dari 10. Semakin kecil nilainya, semakin sulit sebuah produk untuk diperbaiki.
Menurut iFixit, layar dari produk ini tidak terlalu sulit untuk diganti. Hal tersebut akan sangat membantu para teknisi apabila layar mengalami kerusakan atau retak akibat terbentur. Namun, biaya untuk memperbaiki panel layar tampaknya akan cukup tinggi, mengingat Apple menggabungkan kaca depan, digitizer, dan LCD dalam satu komponen.
"Seperti iPhone 5, panel layar adalah komponen pertama di luar ponsel, menyederhanakan pergantian layar," tulis iFixit.
Meskipun begitu, pergantian baterai tampaknya akan sulit dilakukan. Apple merekatkan baterai tersebut ke bagian bodi cangkang iPhone 5S dengan cairan lem yang begitu banyak. Kemungkinan, hal ini dilakukan untuk mencegah baterai untuk bergerak dari posisi seharusnya.
Kelemahan lainnya, kabel sensor pemindai sidik jari menempel antara cangkang bagian depan dengan port komponen tersebut di cangkang bagian belakang. Apabila pengguna membuka casing dengan tidak berhati-hati saat membuka produk ini, mereka bisa saja merobek kabel.