Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Penyadapan: China Minta Penjelasan AS

Kompas.com - 25/03/2014, 14:15 WIB
China menuntut penjelasan dari Amerika Serikat menyusul laporan bahwa AS menyusupi server raksasa telekomunikasi China, Huawei.

Perusahaan itu mengatakan akan mengecam invasi terhadap jaringan mereka jika laporan pada harian New York Times benar.

Koran itu mengutip sejumlah dokumen yang diduga dari Badan Keamanan Nasional AS (NSA) dan dirilis oleh mantan kontraktor, Edward Snowden.

Mereka mengatakan, NSA sudah memata-matai Huawei dan memiliki informasi tentang para pelanggannya.

NSA tidak menyebutkan laporan itu, tetapi mengatakan bahwa mereka fokus terhadap apa yang disebut dengan target-target intelijen asing.

NSA juga mengatakan tidak menggunakan data intelijen itu untuk mencuri rahasia perusahaan asing guna membantu bisnis AS.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, mengatakan bahwa China sangat serius dengan dugaan tersebut.

"China sudah mengutarakan banyak keluhan mengenai Amerika Serikat terkait laporan tentang aktivitas penyadapan," kata Lei, yang menuntut agar Washington menghentikan aktivitas itu serta memberikan penjelasan.

New York Times mengatakan, salah satu tujuan operasi AS adalah mengetahui apakah Huawei terkait dengan Tentara Pembebasan Rakyat.

Operasi yang menurut New York Times diberi kode "Shotgiant" itu juga melakukan penyadapan melalui sistem dan jaringan telepon yang dijual Huawei ke negara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com