Presiden Divisi Produk Ponsel Lenovo, Lui Jun, mengatakan bahwa perusahaan itu bakal membuat wearable device di bawah merek dagang Lenovo pada akhir tahun 2014.
Sayangnya, ia tidak menjelaskan secara detail wearable device macam apakah yang akan dibuat.
Dalam sebuah wawanca dengan situs teknologi MobileGeeks asal Jerman, Jun juga sempat menyinggung soal jam tangan pintar Motorola Mobility yang diberi nama Moto 360. Jika nanti Lenovo direstui regulator Amerika Serikat dan Tiongkok untuk mengakuisisi Motorola, maka Moto 360 akan masuk dalam portofolio produk Lenovo.
Keputusan Lenovo membeli Motorola Mobility dari Google, akan memberi kekuatan lebih bagi perusahaan asal Tiongkok itu untuk bersaing dalam industri perangkat mobile dan wearable device di negara maju.
Berdasarkan kesepakatan pada Januari 2014, Lenovo harus mengeluarkan dana 2,91 miliar dollar AS (sekitar Rp 35 triliun) untuk mendapatkan Motorola.
Lenovo juga mendapatkan 2.000 aset paten Motorola dan akan menerima lisensi paten dari Google di masa depan. Yang jelas, hal utama yang diincar Lenovo adalah "merek dagang Motorola." Merek ini dinilai masih memiliki daya tarik di negara maju, terutama di Amerika Serikat, tempat Motorola "dilahirkan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.