Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Detik-detik Jatuhnya AirAsia QZ8501 Versi Kemenhub

Kompas.com - 26/01/2015, 15:55 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Reuters
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan telah mengeluarkan keterangan kronologi jatuhnya pesawat Airbus A320 milik maskapai Indonesia AirAsia nomor penerbangan QZ8501 pada Rabu (21/1/2015).

Baca: Jonan Ungkap Detik-detik Terakhir AirAsia QZ8501 Hilang Kontak

Keterangan yang diberikan oleh Ignasius Jonan berdasarkan data dari Kemenhub tersebut kemudian dibuat grafis kronologi kejadiannya oleh situs berita Reuters pada Kamis (22/1/2015).

Info grafis tersebut menerangkan kejadian enam menit terakhir yang dialami oleh QZ8501 pada Minggu (28/12/2014).

Reuters
Info grafis kronologi AirAsia QZ8501 menurut data yang dilansir oleh Kemenhub.
Berikut kronologi menit-menit perjalanan terakhir pesawat AirAsia PK-AXC, seperti dirangkum KompasTekno dari Reuters dan berbagai sumber lain:

05.20 WIB

Airbus A320 Indonesia AirAsia registrasi PK-AXC dengan nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya-Singapura dijadwalkan lepas landas (take-off) dari Bandara Juanda, Surabaya.

05.35 WIB, terlambat tinggal landas

QZ8501 take-off 15 menit lebih lambat dari jadwal yang telah ditentukan. Pesawat take-off menuju waypoint RAMPY di sebelah utara Bandara Juanda, Surabaya, kemudian mengikuti koridor airways M635 menuju Tanjung Pinang (VOR TPG) dengan ketinggian jelajah awal FL320 (32.000 kaki di atas permukaan laut).

06.12 WIB, pilot minta naik ketinggian

Sekitar 40 menit setelah take-off, saat melewati waypoint TAVIP di atas Selat Karimata, QZ8501 meminta izin kepada petugas lalu lintas udara (ATC) Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, untuk menaikkan ketinggian jelajah dari FL320 (32.000 kaki) ke FL380 (38.000 kaki).

ATC Soekarno-Hatta meminta QZ8501 untuk menunggu sembari ATC memastikan bahwa ketinggian jelajah tersebut aman untuk digunakan karena saat itu ada beberapa pesawat lain berada di jalur yang sama.

06.14 WIB, panggilan ATC tidak dibalas

ATC Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, memberikan izin kepada QZ8501 ke ketinggian jelajah FL340 (34.000 kaki), tetapi tidak ada respons balasan dari QZ8501. Seharusnya, setelah mendapatkan clearance (izin) dari ATC, pilot/kopilot membalas (readback) izin yang diberikan.

06.17 WIB, dihubungi 8 kali

Petugas ATC Bandara Soekarno-Hatta kehilangan kontak dengan QZ8501 dan mencoba menghubungi pesawat tersebut sebanyak delapan kali. ATC juga meminta bantuan kepada beberapa pesawat yang ada di sekitarnya untuk menghubungi QZ8501.

06.17.09 WIB

Berdasar data ADS-B dari pesawat QZ8501 yang beredar, pada mulanya pesawat terdeteksi menanjak secara normal dengan kecepatan 300 kaki dalam enam detik.

06.17.24 WIB, QZ8501 menanjak secara tak lazim

Pesawat kemudian terus menanjak dengan kecepatan vertikal yang bertambah lebih tinggi, bahkan ketinggian jelajah QZ8501 bertambah 1.700 kaki hanya dalam waktu enam detik.

Menurut rekaman data ADS-B, rate of climb (penambahan ketinggian) QZ8501 bahkan mencapai 6.000 hingga 9.000 kaki per menit. Tingkat kenaikan seperti itu tergolong tidak lazim dilakukan oleh sebuah pesawat penumpang saat berada di ketinggian jelajah.

06.17.41 WIB

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com