Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Kemukakan 3 Tren Bisnis "Online"

Kompas.com - 22/09/2015, 15:59 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Maraknya penggunaan smartphone dan tablet mengubah pola belanja konsumen dari bertandang langsung ke toko belanja online di dunia maya.

Kini, untuk membeli baju model terbaru, tak perlu bermacet ria ke mal atau department store. Cukup buka situs belanja dari ponsel, pilih, dan baju idaman akan sampai ke rumah dalam hitungan hari.

"Sekarang kalau ditanya beli baju di mana, jawabannya ITC, maksudnya Instagram Trade Center," begitu guyonan Ketua UKM Facebook Indonesia Waizly Darwin pada acara Facebook Marketing Boot Camp, Selasa (22/9/2015) di Gedung Smesco, Jakarta.

Medium usaha yang berubah dari konvensional ke ranah online tentu mengubah tren berbisnis itu sendiri. Menurut pengamatan Facebook, ada tiga tren atau fenomena yang terjadi dalam bisnis online.

1. Build locally (membangun unsur lokal).

Saat ini, para pelaku bisnis online tak melulu menjual barang berdasarkan unsur fungsional dan estetika semata. Lebih dari itu, bisnis online yang mengakomodasi penyematan elemen multimedia (foto, video, grafik) memicu kreativitas para pendirinya untuk menggali unsur filosofis di balik produk.

"Mereka membangun brand dengan cerita. Lewat foto dan video yang bagus, yang bisa menggali unsur lokal di dalamnya," ia menjelaskan.

Untuk itu, kata dia, para pebisnis online saat ini cenderung memilih disebut sebagai pemilik local brand ketimbang pemilik online shop.

2. Compete regionally (bersaing antar-regional).

Akses pasar yang lebih luas dengan pengeluaran energi minim adalah salah satu keunggulan bisnis online dibandingkan bisnis konvensional. Transaksi jual beli dari dan ke Indonesia, Singapura, Malaysia, dan negara lainnya bisa dilakukan sembari melahap kudapan di depan layar smartphone atau PC.

Akses terbuka ini, walau memudahkan, juga memperuncing persaingan pasar. Apalagi kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah di depan mata.

Untuk itu, kata Waizly, banyak PR yang harus digenjot oleh pebisnis online di Indonesia untuk mendapat akses pasar seluas-luasnya. "Utamanya dari segi edukasi dan adaptasi," ujarnya.

3. Connect globally (terkoneksi secara global).

Tren bisnis online saat ini menuntut pelakunya untuk terus berinovasi dan berpikiran terbuka. Maraknya bisnis online dan transaksi jual beli antar-negara, kata Waizly, memediasi berbagai kemungkinan kerja sama dan kolaborasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 'Preset' Game

SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 "Preset" Game

Gadget
HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

Gadget
Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Software
Cara Membuat Notifikasi WhatsApp Suara Google Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Cara Membuat Notifikasi WhatsApp Suara Google Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Software
Dokumen Bocor, Rencana Apple Bikin iPhone SE 4 dan iPhone Lipat Terungkap

Dokumen Bocor, Rencana Apple Bikin iPhone SE 4 dan iPhone Lipat Terungkap

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com