Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Belanja Bhinneka Targetkan IPO Dua Tahun Lagi

Kompas.com - 23/02/2016, 15:26 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Situs e-commerce Bhinneka.com berencana melakukan penawaran saham perdana (initial public offering-IPO) pada tahun 2018 mendatang.

Chief Executive Officer Bhinneka Hendrik Tio mengatakan dalam IPO nanti Bhinneka akan menawarkan kurang lebih 20 persen sahamnya kepada publik.

"Targetnya kami akan IPO pada 2018 atau 2019, kita lihat antara dua itu," ujar Hendrik saat ditemui di acara ulang tahun ke-23 Bhinneka, di Jakarta, Selasa (23/2/2016).

Akhir tahun lalu, Bhinneka baru saja mengantongi suntikan dana segar sebesar Rp 300 miliar dari pemodal ventura lokal Ideosource. Dana tersebut digunakan untuk pengembangan back-end situs hingga layanan e-commerce mereka.

Untuk menuju IPO, menurut Hendrik, Bhinneka memang perlu menyiapkan banyak hal. Antara lain soal menjaga bisnisnya tetap tumbuh, besaran keuntungan yang didapat, dan persiapan keuangan.

Dia juga memberi catatan bahwa pertumbuhan Bhinneka dalam tahun ini tergolong baik dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, kendati dia tidak mendetilkan berapa besarannya.

"Pertumbuhan kami year on year kami sekitar triple digit. Ini bagus karena sebelumnya memang tidak pernah begitu. Tahun lalu year on year kami hanya double digit saja," pungkas Hendrik.

"Targetnya tahun ini revenue kami tumbuh triple digit, kami coba di atas 100 persen lah. Mungkin nilainya di atas Rp 2 triliun, pungkasnya.

Bhinneka juga sedang menggarap perluasan bisnis, yaitu membuka kanal business to business di situsnya. Selama ini Bhinneka melayani segmen ini, namun perusahaan yang membutuhkan layanan tersebut mesti mengajukan procurement melalui representative office offline mereka.

Cari investor lokal

Menjelang IPO ini, Bhinneka juga masih mencari suntikan dana. Mereka berniat memprioritaskan suntikan dana dari pemodal ventura lokal, meski tak menutup kemungkinan menerima suntikan dana dari luar negeri.

Hendrik mengatakan prioritas suntikan dana lokal tersebut demi mempertahankan Bhinneka sebagai situs e-commerce asli Indonesia.

"Saat ini memang sudah ada stand by buyer, baik dari lokal maupun luar negeri.  Kami utamakan buyer yang lokal, tapi ini bukan berarti kami menolak yang dari luar," ujar Hendrik

"Investasi ini untuk mengembangkan teknologinya, mengubah infrastruktur. Saat ini ada investor luar yang mendekati, tapi kami ingin pertahankan Bhinneka sebagai local company," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com