Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vendor Malas Bagikan Android Versi Terbaru, Ini Taktik Google

Kompas.com - 02/06/2016, 11:11 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Android Marshmallow sepi peminat. Dalam kurun waktu satu tahun, sistem operasi tersebut hanya menyentuh angka 7,5 persen dari keseluruhan ponsel Android yang beredar.

Menurut Google, salah satu penyebabnya adalah keengganan para produsen smartphone dan tablet untuk update Android. Raksasa mesin pencari pun mulai memasang taktik "pemaksaan".

Baca: Catatan Buruk Marshmallow Jelang Kelahiran Android N

Menurut sumber dalam, Google telah membuat sebuah daftar khusus pada awal tahun ini. Daftar itu menunjukkan peringkat vendor, dari yang paling rajin hingga paling malas memperbarui sistem operasinya.

Saat ini, daftar itu sudah dibagikan ke pabrikan rekanan Google. Sumber yang enggan diumbar identitasnya menyebut, Google hendak menguak daftar itu untuk publik, sebagaimana dilaporkan Bloomberg dan dihimpun KompasTekno, Kamis (2/6/2016).

Dengan begitu, masyarakat umum bakal tahu vendor mana saja yang selama ini malas memberikan update sistem operasi. Google berharap hal tersebut dapat memotivasi para vendor agar lebih rajin.

Demi kebaikan pengguna

Juru bicara Google belum mau berkomentar soal taktik "pemaksaan" ini. Meski begitu, SVP Android Hiroshi Lockheimer membenarkan bahwa pihaknya sedang membujuk para vendor untuk segera memperbarui sistem operasi.

"Ini untuk kebaikan pengguna," kata dia, bertepatan dengan peluncurkan sistem operasi Android N teranyar di ajang Google I/O, pekan lalu.

Pasalnya, sistem operasi terbaru selalu menawarkan perbaikan keamanan yang lebih mumpuni, sehingga ponsel bisa lebih kuat menghadang berbagai ancaman maya.

Lockheimer juga mengakui bahwa performa bisnis Android sedang tak baik. "Ini bukan situasi yang ideal," ujarnya.

Menurut Lockheimer ekosistem Android tak bisa berkembang jika para vendor tak mendukung pembaruan sistem operasi. Misalnya saja, platform Daydream yang dibangun pada Android N.

Daydream merupakan ekosistem pendukung teknologi virtual reality (VR). Jika penetrasi Android N nantinya seburuk Android Marshmallow, maka kehadiran Daydream dikatakan akan percuma.

Baca: Google Bikin Ekosistem VR Daydream di Android N

Disalip Apple

Sistem operasi iOS buatan Apple bisa dibilang lebih berkembang ketimbang Android. Pasalnya, iOS 9 yang juga dikeluarkan pada 2015 lalu telah terpatri pada 84 persen produk Apple. Angka itu tentu jauh lebih tinggi ketimbang penetrasi 7,5 persen yang dihasilkan Marshmallow.

Jika dilihat dari tahun ke tahun, tren memang menunjukkan keengganan pengguna Android memperbarui sistem operasinya. Berbanding terbalik dengan Apple, pengguna iOS tampaknya semakin antusias menyambut sistem operasi terbaru.

Bloomberg Perbandingan penetrasi Android dan iOS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com