Joko Anwar Komentari Kamera Galaxy Note 7

NEW YORK, KOMPAS.com - Kehadiran Galaxy Note 7 turut dikomentari oleh sutradara Joko Anwar. Phablet Android terbaru Samsung itu disebut Joko memiliki kualitas foto dan video yang sangat mumpuni.
 
"Foto dan video dari kamera smartphone ini (Galaxy Note 7) terbaik yang pernah gue pakai," kata Joko kepada sejumlah jurnalis Indonesia, termasuk KompasTekno di New York, AS, Selasa (2/8/2016).
 
Komentar positif tersebut tak datang serta merta dari hasil membaca berita atau melihat contoh hasil jepretan Galaxy Note 7.
 
Joko, salah satu sineas beken Indonesia, telah menjajal langsung perangkat layar jumbo tersebut sehari setelah Galaxy Note 7 diluncurkan di New York, AS. Berkeliling kota New York yang cerah di tengah musim panas, Joko merekam berbagai objek dengan Galaxy Note 7.

Saat berada di kawasan Central Park, Joko sempat menguji kemampuan fitur high dynamic range (HDR) dari Galaxy Note 7.

Baca: Ini Dia, Rangkaian Foto Hasil Jepretan Galaxy Note 7

"Tadi kan banyak shading tuh, matahari juga terik banget. Gue pengin melihat HDR (di Note 7) bisa nunjukin gak meski range cahayanya lebar banget. Hasilnya ok, kelihatan semua. Tidak terlalu terang banget atau gelap banget," ujar Joko.

Smartphone sejatinya hanya digunakan untuk memotret atau merekam video momen atau seharian penggunanya. Bukan untuk keperluan profesional apalagi untuk pembuatan film.
 
Anggapan ini langsung ditepis oleh Joko Anwar saat ditanya apakah Note 7 bisa dipakai syuting film. “Dengan kemampuan kameranya, Galaxy Note 7 dipakai untuk film panjang juga bisa,” kata Joko.
 
Menurut Joko, smartphone bisa digunakan untuk film-film pendek atau merekam cerita secara natural karena minim keterlibatan kamera film yang besar-besar bentuknya. “Tidak semua pemain film nyaman dengan kehadiran kamera film profesional,” terang Joko.
 
Membantu pekerjaan
 
Joko ternyata telah menggunakan seri Note sejak Galaxy Note 3. Pria lulusan Institut Teknologi Bandung ini mengaku sangat terbantu dengan adanya stylus S Pen di Galaxy Note.
 
“Yang paling berarti saat gue syuting, persiapan dan saat syuting. Untuk persiapan syuting, buat menyimpan ide. Sangat berbeda pengalaman ngetik atau nulis sendiri (dengan stylus),” ujar Joko.
 
Menurut Joko, untuk menuangkan ide yang muncul akan lebih mengalir saat ditulis langsung dengan stylus ketimbang mengetik di smartphone. Selain itu, Joko sangat terbantu dengan keberadaan stylus di Galaxy Note saat akan membuat floor plan untuk keperluan syuting.

Baca: Melihat Lebih Dekat Galaxy Note 7
 
“Saat syuting, gue akan menentukan lokasi kamera, si aktor akan jalan dari mana ke mana, ke kru-kru. Kalo gue gak punya ini (Galaxy Note) bakal lebih repot karena harus pakai pulpen dan kertas,” kata Joko.
 
“Jika menggunakan laptop lebih repot lagi karena harus menggunakan aplikasi pengolah gambar yang tidak praktis."
 
Saat syuting, Joko terkadang mendapat kesulitan dalam memberikan perintah secara verbal kepada para kru.

“Kadang gue sebagai director memberitahukan ke kru atau pemain untuk bergerak ke sini dan kamera ke sana tapi mereka tidak bisa membayangkan until you jot it (sampai digambar dengan stylus),” terang Joko.
 
Selain terbantu dengan kemampuan S Pen di Galaxy Note, Joko turut memberikan pujian kepada fitur-fitur baru di Galaxy Note 7.
 
“Teknologi Iris Scanner di Note 7 sangat berguna mengamankan data penting gue. Terutama footage-footage yang belum boleh di-publish,” ujar Joko.

Baca: Ada 7 Penggoda di Galaxy Note 7
 
Selama satu hari menjajal Galaxy Note 7 di New York, Joko Anwar telah mendokumentasikan foto hasil jepretan kamera phablet Samsung tersebut. Penasaran melihat hasilnya, simak rangkaian fotonya di bawah ini: