Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Kedua Galaxy Note 7 dan Penundaan Pengiriman

Kompas.com - 01/09/2016, 09:56 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Kurang dari seminggu, insiden terbakarnya Galaxy Note 7 kembali terjadi di China. Sama seperti sebelumnya, kejadian ini terjadi saat phablet yang baru saja diluncurkan Samsung tersebut terbakar saat sedang di-charge atau diisi ulang daya baterainya.

"Ponsel teman saya (yang terbakar). Karyawan Samsung sudah datang menemuinya dan mereka membicarakan tentang kompensasi dari Samsung," ujar seorang netizen China di platform Kakao Story, dikutip KompasTekno dari Business Korea, Kamis (1/9/2016).

Baca: Sedang Di-charge, Galaxy Note 7 Hangus Terbakar

Business Korea Galaxy Note 7 yang terbakar di China.
Foto Galaxy Note 7 yang dimaksud pun beredar di dunia maya. Foto itu memperlihatkan perangkat Galaxy Note 7 yang hangus terbakar di salah satu sisinya.

Laporan menyebutkan perangkat tersebut sedang di-charge menggunakan kabel konverter microUSB-USB Type C.

Galaxy Note 7 memang dibekali dengan konektor USB Type-C yang tergolong baru. Pengguna yang tidak memiliki charger dengan port USB Type-C akan kesulitan untuk mengisi ulang daya baterainya.

Untuk itu, diperlukan adaptor atau konverter USB Type-C ke microUSB yang lebih umum dipakai saat ini dan banyak tersedia.

Namun, tidak diketahui apakah pemilik Galaxy Note 7 itu menggunakan adaptor microUSB-USB Type C resmi atau buatan pihak ketiga. Samsung sendiri menyertakan konverter tersebut dalam paket penjualannya.

Setelah terjadi dua insiden dalam seminggu, netizen China pun khawatir jika peristiwa ini akan kembali terulang. Sebagian berpendapat pengguna harus berhati-hati saat mengisi ulang baterai atau setidaknya meletakkannya jauh-jauh.

Sebagian lagi meragukan insiden tersebut. Pasalnya, kerusakan Galaxy Note 7 kali ini mirip dengan foto yang beredar sebelumnya.

Meski demikian, mereka sepakat bahwa untuk memastikan supaya tidak terjadi insiden kembali, lebih baik menggunakan aksesori resmi.

Galaxy Note 7 ditunda

Samsung telah mengumumkan penundaan pengiriman Galaxy Note 7 di wilayah Eropa dan Asia, termasuk Indonesia. Galaxy Note 7 awalnya dipatok pada 1 September sudah bisa diterima para pemesan awal di Indonesia. Kemudian diumumkan tertunda hingga 17 September.

Baca: Galaxy Note 7 Tertunda di Indonesia, Samsung Siapkan Kompensasi

Alasan penundaan tersebut, menurut Samsung, mereka harus melakukan langkah-langkah “quality control” pada phablet Android tersebut.

“Pengapalan Galaxy Note 7 ditunda karena harus dilakukan pengujian-pengujian tambahan untuk memastikan kualitas produk,” sebut juru bicara Samsung dalam sebuah pernyataan yang dirangkum KompasTekno dari Reuters, Kamis (1/9/2016).

Samsung tidak menjelaskan lebih jauh apa persisnya masalah yang coba dipecahkan lewat “quality control” dimaksud. Samsung juga tidak memberikan komentar apakah pengujian tambahan tersebut terkait dengan dua kasus terbakarnya Galaxy Note 7.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com