Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Belum Lupakan Ponsel dengan "Keyboard" Fisik

Kompas.com - 30/09/2016, 12:29 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber BNN

KOMPAS.com - BlackBerry secara resmi mengumumkan tak bakal merancang smartphone sendiri karena ingin fokus mengembangkan software. Namun, bukan berarti ponsel merek BlackBerry bakal hilang begitu saja.

Bahkan, perusahaan asal Kanada itu membeberkan, rekanannya telah menyiapkan model ponsel yang selama ini begitu digemari, yakni ponsel dengan keyboard QWERTY fisik.
Hal itu disampaikan langsung oleh CEO BlackBerry, John Chen.

Untuk sementara ini, BlackBerry belum akan melupakan ponsel dengan desain yang melambungkan namanya itu.

"Kami sudah punya beberapa rencana bagus soal hardware. Kami akan membuat kembali perangkat dengan keyboard itu (QWERTY)," kata dia dalam sebuah wawancara, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BNN, Jumat (30/9/2016).

Baca: BlackBerry Gandeng Tiphone Rakit Ponsel Android di Indonesia

Sejak dulu, keyboard QWERTY memang menjadi ciri khas BlackBerry yang disukai para pecinta gadget pada eranya. Chen sendiri belum mau mengumbar lebih detil seperti apa keyboard QWERTY yang ia maksud.

Bisa saja mekanismenya memang QWERTY, tapi berbeda dengan keyboard QWERTY pada ponsel-ponsel lawas BlackBerry. Waktu perilisan pastinya pun belum diumbar. Yang jelas, perangkat itu bakal bersistem operasi Android.

Chen tidak membeberkan rekanan mana yang akan memproduksi perangkat itu. Kemungkinan besar perusahaan joint venture yang baru dibentuk, PT BB Merah Putih, akan mendapatkan tugas pengembangan perangkat seperti itu.

Perusahaan tersebut adalah inisiasi bersama antara BlackBerry dengan perusahaan Tanah Air, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.

Tiphone sendiri merupakan perusahaan yang berafiliasi dengan operator telekomunikasi milik negara, PT Telkom Indonesia. Ada alasan khusus yang melatarbelakangi keputusan BlackBerry memilih bekerja sama dengan perusahaan Indonesia.

COO Devices BlackBerry, Ralph Pini mengatakan, basis pengguna perusahaannya masih sangat besar di Indonesia, baik dari perangkat maupun layanan pesan singkat BlackBerry Messenger (BBM).

Upaya ini juga dilakukan demi memenuhi syarat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) ponsel 4G. Setelah Indonesia, tak menutup kemungkinan BlackBerry bakal terus mempromosikan handset di seluruh dunia dengan model bisnis lain.

Baca: Alasan BlackBerry Bangun Pabrik Ponsel Android di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com