Lembaga Konsumen China Keluhkan iPhone yang Terbakar ke Apple

KOMPAS.com - Baru-baru ini, Apple menjadi sorotan di China. Beberapa unit perangkat bikinannya diketahui terbakar di Negeri Tirai Bambu.

Informasi tersebut diketahui dari keluhan resmi Shanghai Consumer Council (SHCC), lembaga konsumen China, kepada Apple. SHCC mewakili pengguna iPhone di China yang mengalami hal-hal tidak menyenangkan, seperti perangkat yang tiba-tiba terbakar.

Dari tanggal 1 September hingga 30 November, SHCC mencatat setidaknya ada 8 kasus iPhone terbakar di China. Perangkat yang terbakar jenisnya bervariasi, antara iPhone 6 dan iPhone 6S.

Salah satunya, berdasarkan dokumen SHCC, ada satu unit iPhone 6S Plus. Apple dikatakan sudah mengganti perangkat yang terbakar itu. Akan tetapi, Apple tetap diminta tanggung jawab karena tidak memberikan penjelasan apapun terkait terbakarnya perangkat itu.

Sebagaimana KompasTekno rangkum dari Mashable, Sabtu (10/12/2016), ada 2.763 keluhan terkait Apple yang masuk ke SHCC dari awal tahun hingga 30 November. Beberapa di antaranya, selain perangkat terbakar, adanya pencurian ID Apple dan baterai yang tiba-tiba mati sendiri.

Ada tiga tuntutan yang ingin didapatkan oleh SHCC dari Apple. Ketiganya adalah tanggung jawab kepada konsumen, meningkatkan kualitas produk, dan dibuatnya layanan konsumen yang lebih baik.

Perwakilan Apple sudah memberikan konfirmasinya kepada Mashable terkait masalah itu. Menurut perwakilan, Apple memang sudah menerima keluhan resmi dari SHCC.

Akan tetapi, menurut Apple, kejadian terbakarnya perangkat bukannya sebuah masalah yang mendadak. Fisik perangkat diketahui sudah rusak, sebelum api tiba-tiba muncul.

"Sebagai bagian dari proses standar, kami melakukan penyidikan forensik termasuk CT scan, pengecekkan silang, dan lain-lain. Unit yang kami analisis sejauh ini menunjukkan tanda jelas bahwa terjadi kerusukan fisik eksternal yang mendorong ke masalah panas (yang menyebabkan terbakar)," tutur perwakilan Apple.