KOMPAS.com - Seorang wanita asal Minnesota, AS dituntut atas dugaan pembunuhan setelah ia menembak pacarnya sampai mati. Aksi tersebut dilakuakn secara sengaja dan direkam dalam video.
Upaya itu dilakukan keduanya pada Senin (26/6/2017) lalu, demi mendapat viewer yang banyak di YouTube.
Menurut Ars Technica, seperti dikutip KompasTekno, Sabtu (1/6/2017), wanita bernama Monalisa Perez bersama pacarnya, Pedro Ruiz III membuat video agar jadi terkenal di YouTube.
Video yang menurut keduanya bakal banyak ditonton di YouTube itu berupa adegan Ruiz ditembak dari jarak dekat dengan penghalang buku tebal di dadanya.
Buku tersebut tadinya dikira bakal bisa menghentikan peluru. Namun dugaan mereka meleset. Peluru kaliber 0,5 inci yang dimuntahkan pistol jenis Desert Eagle itu menembus buku dan dada Ruiz sekaligus.
Perez kemudian menelepon 911 untuk meminta bantuan. Namun, Ruiz dinyatakan meninggal dunia seketika di lokasi kejadian.
Sebelumnya, Perez mengunggah kicauan di Twitter mengatakan keduanya bakal membuat video yang paling berbahaya yang pernah dilakukan keduanya. Ide tersebut dikatakan Perez berasal dari Ruiz sendiri.
Me and Pedro are probably going to shoot one of the most dangerous videos ever???????? HIS idea not MINE????
— Monalisa Perez (@MonalisaPerez5) June 26, 2017
Saudara Ruiz menuturkan kepada TV lokal bahwa ia mengetahui rencana itu dan berusaha memperingatkan.
Namun menurutnya, Ruiz saat itu berkata, "Kami ingin mendapat lebih banyak penonton. Kami ingin terkenal (di YouTube)."
Perez, pacar Ruiz sendiri dibebaskan secara bersyarat pada Rabu ( 28/6/2017) lalu. Wanita 19 tahun itu juga diketahui sedang mengandung anak kedua pasangan tersebut.
Baca: Cari Uang dari YouTube Makin Susah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.