Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
TEKNOLOGI 3D

Prof Tanimoto: Sori, 3D saja Tak Cukup!

Kompas.com - 08/01/2011, 20:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di mata pakar teknologi citra, teknologi citra 3D (tiga dimensi) yang tengah digandrungi kini ternyata masih dinilai belum cukup. Salah satu pakar yang mengaku belum puas itu adalah Masayuki Tanimoto, profesor teknologi citra dari Nagoya University, Jepang.

Tanimoto mengungkapkan, citra 3D hanya mampu memberikan dua sisi gambar. Hal itu menurutnya belum cukup natural. 

"Karena citra 3D tidak bisa membuat penikmatnya melihat sisi yang lain dari sebuah gambar," ujar Tanimoto di hadapan peserta International Workshop on Digital Imaging (Iwait) 2011 yang digelar Jumat (7/1/2011) di Jakarta.

Berangkat dari ketidakpuasan itu Tanimoto kemudian mengembangkan teknologi Free-viewpoint Television. Lewat teknologi itu, lanjut dia, televisi bisa memberikan lebih banyak sisi gambar dan penonton juga bisa memilihnya.

"Kunci aplikasi teknologi ini adalah pada proses pengambilan gambarnya. Pada tahap tersebut, ratusan kamera akan dipasang untuk mengambil gambar dari berbagai sisi," paparnya.

Pada akhirnya, semua gambar kemudian diolah hingga menjadi satu citra yang siap disiarkan. Tanimoto memaparkan, mimpinya hanya satu, yaitu semua televisi konvensional yang sekarang digunakan harus diganti dengan FTV.

"Dengan begitu orang bisa memilih sendiri gambar yang diinginkan," ungkapnya.

Untuk itu, Tanimoto memulai riset tentang pengembangan FTV sejak 15 tahun yang lalu. Puluhan publikasi telah termuat di jurnal internasional. Ia juga membimbing mahasiswa yang tertarik menekuni pengembangan FTV.

Tanimoto mengatakan, pengembangan FTV tak hanya mampu memuaskan kebutuhan citra yang indah, tetapi juga berkontribusi pada masalah yang lebih penting. Misalnya saja, kedokteran, pendidikan dan budaya.

"Sekarang punya gambar dan CD video di buku, tapi kita tak bisa melihat sisi yang kita mau. Dengan FTV, kita bisa. Belajar bentuk hewan misalnya, akan lebih mudah sebab bisa melihat dari semua sisi," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com