Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prospek Komputer Murah Tahun 2011 Cerah

Kompas.com - 10/01/2011, 21:24 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Prospek penjualan komputer jinjing murah pada tahun 2011 diperkirakan akan tetap cerah. Pertumbuhan penjualan pada tahun ini diprediksi mencapai 20 persen dibandingkan 2010. Penjualan komputer dengan kisaran harga Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta itu membidik segmen utama mahasiswa.

Menurut Product Manager Indonesia Axioo International PTE Ltd, Umayya di Bandung, Senin (10/1/2010), pihaknya yakin penjualan akan naik berdasarkan daya beli masyarakat yang terus meningkat, laju pertumbuhan ekonomi baik, dan inflasi terkendali.

"Saya tak bisa menyebutkan jumlah unit yang diproyeksikan terjual pada tahun 2011 dan 2010 tapi optimistis akan meningkat," katanya. Keyakinan itu juga dipicu rasa nasionalisme masyarakat yang akhir-akhir ini kian menguat.

Soalnya, dalam Axioo sudah ada komponen hasil karya anak bangsa misalnya Multi-Gesture Hexapad untuk navigasi serba bisa dan presisi. Perangkat keras buatan dalam negeri lainnya yakni Soconet untuk mengakses jejaring sosial yang mudah dilakukan hanya dengan menekan tombol.

Setiap tahun, menurut Umayya, proporsi penjualan komputer murah Axioo rata-rata sekitar 35 persen dari semua produk. Berbagai fasilitas yang bisa dinikmati dengan komputer tersebut antara lain internet, pemutar film dan musik, akses jejaring sosial, dan mengetik dokumen.

"Segmentasi utama komputer murah yaitu mahasiswa. Sasaran utama pembeli komputer adalah mahasiswa dengan proporsi bisa mencapai 50 persen," katanya. Daerah-daerah dengan potensi pembeli mahasiswa yang besar antara lain Yogyakarta, Depok, dan Malang.

Penjual komputer di Bandung Electronic Center, Yoga (28) mengatakan, semakin diminatinya komputer jinjing dipicu pengelola pusat keramaian yang kian gencar menyediakan fasilitas internet. Penyedia lay anan internet pun semakin sering berpromosi.

"Kalau sekarang bawa notebook kelihatan keren . Pekerja kantor kalau ketemu klien tentu harus menggunakan notebook. Mahasiswa juga perlu untuk mengerjakan tugas," katanya.

Yoga menambahkan, selain laptop, komputer meja atau desktop masih memiliki pasar yaitu konsumen perusahaan. Konsumen itu lebih berminat pada desktop karena tak ingin data perusahaan disimpan dalam notebook yang dapat dibawa karyawan.  

"Harga notebook yang saya jual mulai Rp 4,5 juta per unit atau lebih tinggi sekitar 20 persen saja daripada desktop," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com