Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Ponsel Indonesia Capai 12 Juta Unit

Kompas.com - 08/12/2011, 11:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertumbuhan pasar ponsel di Indonesia meningkat hingga 12 juta unit pada kuartal III-2011. Jumlah ini cukup signifikan karena meningkat 27 persen dibanding kuartal II (10 juta unit). Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kenaikannya mencapai 68 persen.

Demikian hasil riset International Data Corporation (IDC) Asia Pasifik dalam laporan Quarterly Mobile Phone Tracker. Menurut Market Analyst for Telecommunications Research, IDC Indonesia, Fajar Hidayat, peningkatan itu terjadi karena ada perbaikan distribusi di luar Jakarta dan di luar Pulau Jawa. "Hal ini membuka kesempatan bagi vendor agar bisa menjual ponsel dengan harga yang lebih murah," kata Fajar dalam keterangannya yang diterima Kompas Tekno, Kamis (8/12/2011).

Faktor utama pemicu kenaikan ini adalah meningkatnya penjualan ponsel low-end, terutama tipe dual SIM card yang masih digemari sebagian besar masyarakat Indonesia. Vendor-vendor ponsel low-end dikatakan semakin gencar menawarkan ponsel dengan fitur keyboard QWERTY, layar sentuh, dan TV analog yang berhasil menarik minat konsumen untuk membeli ponsel sekunder.

Masa liburan Idul Fitri jadi momentum di mana masyarakat mengeluarkan uang ekstra untuk membeli gadget. Operator seluler juga memegang peran mendukung pertumbuhan ini dengan melakukan perang tarif dan menawarkan bonus bundling.

Di pasar feature phone Indonesia, ada 3 vendor yang bersaing yaitu Nokia, Cross, dan Nexian. Nokia memimpin dengan fitur dual SIM. Sementara di pasar smartphone, BlackBerry masih mendominasi di atas Samsung dan HTC yang serius menggadang sistem operasi Android di setiap perangkatnya.

Melihat kompetisi pasar ponsel yang semakin ketat ini, IDC memperkirakan pasar ponsel Indonesia pada tahun 2012 akan meningkat sekitar 68 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com